
TEGAL, diswayjateng.id - SMA Muhammadiyah Kota Tegal (SMA Muhata) terus mengembangkan Program Kelas Unggulan Tahfidz dan Tahsin (Program Tahta) yang selama ini menjadi ciri khas sekolah beralamat di Jalan Raden Ajeng Kartini, Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, itu.
Saat ini format Program Kelas Unggulan ini memiliki dua fokus utama, yaitu Tahsin Alquran dan Tahfidz Alquran.
Kepala SMA Muhata Mohammad Sulaeman MPd mengatakan, Program Tahta dirancang khusus untuk peserta didik yang memiliki bakat, minat, serta semangat belajar tinggi. Program ini diperuntukkan bagi calon siswa yang tidak hanya berorientasi kuat pada kelanjutan studi ke jenjang lebih tinggi.
Tetapi juga berkomitmen dalam memperdalam kemampuan keislaman, khususnya dalam membaca dan menghafal Alquran.
BACA JUGA:Classmeeting SMA Muhammadiyah Kota Tegal Meriah
BACA JUGA:SMA Muhammadiyah Kota Tegal Peduli Duafa di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
“Program Tahta dilaksanakan setiap kamis pagi, selama tiga jam pembelajaran,” kata Sulaeman.
Sulaeman menegaskan, pelaksanaan kegitatan pembelajaran program ini didesain senyaman mungkin agar peserta didik betah di kelas dengan cara melengkapi ruang kelas dengan fasilitas kipas angin dan AC, serta sarana audiovisual LCD projector, laptop, serta laboratorium.
Proses pembelajaran mengedepankan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Dalam program ini, siswa ditarget mampu membaca Alquran dengan fasih dan benar serta dapat menghafal dengan terget minimal tiga juz. Bagi siswa yang berorientasi pada Tahfidz Alquran diharapkan mampu menghafal tiga sampai enam juz.
BACA JUGA:SMA Muhammadiyah Kota Tegal Juara Umum Perkemahan GKHW 2024
BACA JUGA:Siswa Baru SMA Muhammadiyah Kota Tegal Hasilkan Karya Batik Celup
Tidak hanya itu, program unggulan ini membiasakan siswa untuk melakukan ibadah salat sunah dan salat berjamaah, serta diarahkan untuk membina siswa dalam mengikuti kompetisi dan olimpiade tingkat lokal hingga nasional.
Bagi siswa SMA Muhata yang telah mampu menghafal satu juz sejak mengikuti program ini akan mendapatkan beasiswa berupa bebas infak selama satu bulan, dua juz bebas infak selama dua bulan, tiga juz bebas infaq selama tiga bulan, dan seterusnya.
“Di akhir semester, siswa juga akan mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Tahfidz, yang hasilnya akan dituangkan dalam nilai rapor,” terang Sulaeman.