
BATANG, diswayjateng.id - Enam proyek strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang senilai Rp11,4 miliar menunjukkan progres signifikan.
Plt Kepala DPUPR Batang, Triossy Junoarto, melalui Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, Endro Suryono, menyebut proyek strategis jalan dan jembatan melebihi perencanaan awal.
"Alhamdulillah, semua proyek berjalan sangat baik, bahkan ada yang sudah 100% selesai," kata Endro saat ditemui di kantornya, Kamis 12 Juni 2025.
Dua proyek menjadi sorotan utama, yakni rehabilitasi jalan Pasekaran-Menguneng dan pembangunan jalan Subah-Kedawung.
BACA JUGA: Bupati M Faiz Kurniawan Copot Direktur hingga Dewan Pengawas RSUD Batang, Mengapa?
BACA JUGA: PKK Batang Ubah Jelantah Jadi Rupiah, Ekspor Bareng PT GML
Proyek rehabilitasi ruas jalan Pasekaran-Menguneng di Kecamatan Batang sudah rampung 100%, menjadi yang tercepat dalam daftar pekerjaan tahun ini.
Proyek yang dikerjakan oleh CV. Berkah Jaya Abadi ini menyerap anggaran Rp 779,41 juta dari nilai kontrak Rp 921,95 juta.
Sementara itu, pembangunan ruas jalan Subah-Kedawung yang menghubungkan Desa Kuripan dengan Dukuh Kalisari, Desa Kemiri Timur, telah mencapai progress 99,74%.
Proyek senilai Rp 689,96 juta ini bahkan tinggal menunggu penyelesaian minor sebelum bisa digunakan penuh oleh masyarakat.
BACA JUGA: Fenomena Grup Gay di Facebook Gegerkan Batang-Pekalongan, Ini Komentar Bupati dan DPRD
BACA JUGA: Status Banpol Satpol PP Batang Menggantung, Pemkab Tunggu Regulasi PPPK Paruh Waktu
"Kami pastikan kedua ruas ini sudah bisa dimanfaatkan warga dan memberi dampak langsung bagi konektivitas antar desa," tegas Endro.
Tak hanya jalan, DPUPR Batang juga serius membenahi infrastruktur jembatan dengan membidik dua proyek strategis yang vital.
Rekonstruksi Jembatan Lawang Aji di Kecamatan Kandeman menjadi proyek terbesar tahun ini dengan nilai kontrak Rp 4,39 miliar.