Bupati M Faiz Kurniawan Copot Direktur hingga Dewan Pengawas RSUD Batang, Mengapa?

BATANG, diswayjateng.id - Bupati BATANG M Faiz Kurniawan mencopot direktur utama dan Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BATANG.

Pencopotan itu buntut dari terkuaknya utang RSUD Batang yang mencapai Rp15 miliar beberapa waktu lalu.

Bupati Batang memerintahkan jajaran manajemen untuk memperbaiki performa rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Batang itu.

"Salah satu yang paling mendasar, mengapa manajemen RSUD ini tidak dilakukan pengawasan secara ketat, karena selama ini dewan pengawas yang ada di RSUD ini tidak sesuai dengan kompetensinya,"katanya usai melakukan evaluasi di RSUD Batang, Rabu 11 Juni 2025.

BACA JUGA: Resmi, Batang Tetapkan Lokasi Candi Tertua Jateng jadi Kawasan Cagar Budaya

BACA JUGA: Fenomena Grup Gay di Facebook Gegerkan Batang-Pekalongan, Ini Komentar Bupati dan DPRD

Hal itu mengakibatkan laporan rutin terkait pengawasan RUS tidak berjalan dengan baik.

Jika pengawasnya melakukan pekerjaannya dengan baik, maka proses mitigasi kesalahan manajemen.

"Kita sudah memberhentikan dewan pengawas yang ada di RSUD Batang, kita juga memberhentikan direktur RSUD Batang dan sekarang sudah ditunjuk pelaksana tugas baru (PLT),dokter Ida Susilaksmi selaku sekretaris Dinas Kesehatan,"tuturnya.

Pihaknya juga menyatakan beberapa temuan dari inspektorat dan pihaknya meminta evaluasi secara menyeluruh dari sisi manajemen hingga pelayanan.

BACA JUGA: Status Banpol Satpol PP Batang Menggantung, Pemkab Tunggu Regulasi PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA: Anak Muda Batang Diajak Jadi Bos, PCNU dan Yayasan Darul Falah Datangkan Pendiri Primagama

Bupati Batang M Faiz Kurniawan menyebut bahwa mayoritas utang berasal dari jasa layanan.

"Atau tenaga medis yang memberikan layanan belum diberikan haknya, Alhamdulillah sudah diberikan haknya di kuartal 1 ini ya, sebanyak Rp8 miliar pada tenaga medis RSUD Batang,"ucapnya.

Sumber: