Namun, apabila pengguna terpaksa membutuhkan mode lokasi untuk aplikasi seperti Maps, pengguna dapat memilih hanya aplikasi Maps yang dapat mengakses lokasi pengguna pada saat itu.
Pada intinya, dengan melakukan cara ini, sistem kerja iPhone semakin ringan dan baterai yang dikonsumsi akan semakin minim.
Apabila pengguna sedang tidak membutuhkan mode layanan lokasi, ada baiknya untuk mematikan mode ini untuk meringankan kinerja iPhone.
BACA JUGA: Cara Mengidentifikasi Jenis Smartphone Android dan iPhone
BACA JUGA: 6 Cara Mengatasi iPhone yang Menampilkan Pesan Findable Charging dan Tidak Dapat Menyala
6. Nonaktifkan Aplikasi Background yang Berjalan
Cara menghemat baterai selanjutnya adalah dengan menonaktifkan aplikasi background yang sedang berjalan meskipun tidak sedang digunakan.
App Refresh adalah fitur untuk memperbarui konten pada sisi background. Maka, iPhone akan terus bekerja untuk memuat ulang aplikasi meskipun pengguna sedang tidak menggunakan aplikasi tersebut.
Untuk melakukan cara ini, pengguna dapat mengunjungi menu pengaturan, kemudian “Umum”, dan diikuti dengan “Background App Refresh”.
Kemudian, pengguna dapat memilih aplikasi mana yang ingin tetap diaktifkan dan dinonaktifkan. Dengan melakukan cara ini, sistem kerja iPhone akan semakin ringan dan tentunya akan menghemat baterai iPhone.
BACA JUGA: iPhone 17 Tipis Tahun Depan Bisa Jadi 'iPhone Air', akan Seperti Apa Fiturnya?
BACA JUGA: Cara Merekam Panggilan WhatsApp di iPhone dan Android
7. Hindari iPhone dari Paparan Matahari
Cara menghemat baterai iPhone terakhir yang jarang diketahui pengguna iPhone adalah dengan menghindari iPhone dari paparan sinar matahari.
Sebagai pengguna iPhone yang tinggal di Indonesia, pengguna harus memperhatikan kondisi suhu dan cuaca saat sedang menggunakan iPhone.
Harus diketahui bahwa suhu yang sangat tinggi atau rendah dapat menurunkan baterai iPhone dengan cepat. Hal ini disebabkan karena sistem kerja iPhone yang semakin berat.