Borobudur Marathon 2025 Hadirkan Rute Baru, Siap Sambut Pelari dari 26 Negara

Minggu 25-05-2025,19:56 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan
Borobudur Marathon 2025 Hadirkan Rute Baru, Siap Sambut Pelari dari 26 Negara

MAGELANG, diswayjateng.id – Gelaran Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 diproyeksikan memberikan pengalaman baru bagi para pelari. 

Selain menghadirkan rute lomba yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ajang ini juga akan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Tahun ini, Borobudur Marathon telah mengantongi sertifikasi Elite Label dari World Athletics. 

BACA JUGA:Gubernur Jateng Beri Dukungan untuk 10.500 Pelari akan Ramaikan Borobudur Marathon 2025

Dengan status tersebut, panitia optimistis ajang ini bakal menarik kehadiran pelari elite dari berbagai penjuru dunia.

Rencananya, Borobudur Marathon 2025 akan digelar pada 16 November mendatang, dengan tiga kategori lomba: marathon (42,195 km), half marathon (21,1 km), dan 10K.

 Sebanyak 10.500 peserta ditargetkan ikut serta, termasuk 158 pelari mancanegara dari 26 negara, baik pelari profesional maupun amatir.

BACA JUGA:Diikuti 1.402 Pelari, Kebumen Half Marathon 2024 Eksplorasi Rute Perkotaan dan Pedesaan

"Menuju satu dekade Borobudur Marathon, kami ingin menghadirkan suasana baru: rute baru, pengalaman baru, serta kegiatan yang lebih variatif," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dalam peluncuran resmi yang digelar di Kampung Seni Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat malam, 23 Mei 2025.

Sumarno menambahkan, ajang sport tourism seperti Borobudur Marathon menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dari sektor konsumsi.

"Strateginya adalah menarik lebih banyak wisatawan ke Jawa Tengah agar terjadi peningkatan belanja. Pariwisata adalah pintunya, dan Borobudur Marathon adalah wujud sport tourism yang efektif," jelasnya.

BACA JUGA:Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Berhadiah Sekitar Rp2,6 Miliar

Data menunjukkan bahwa perputaran ekonomi selama penyelenggaraan Borobudur Marathon terus meningkat. Pada 2023 tercatat mencapai Rp61,6 miliar, dan naik menjadi Rp73,9 miliar pada 2024.

Sumarno juga menegaskan bahwa masyarakat Magelang siap menyambut kehadiran ribuan pelari dari dalam dan luar negeri dengan keramahan khas Jawa Tengah.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyatakan komitmennya dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui ajang ini.

Kategori :