SEMARANG, diswayjateng.id - Camat Semarang Utara Siwi Wahyuningsih menghimbau untuk masyarakat selalu waspada dengan naik surutnya air pasang yang terjadi beberapa hari terakhir, khususnya pada puncak air pasang.
Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak air pasang pesisir akan terjadi pada 25 hingga 28 Mei 2025 yang bertepatan karena dampak Supermoon.
"Kami terus berkoordinasi sesuai dengan arahan Ibu Wali Kota Semarang untuk tetap waspada menghadapi musim air pasang ini," terangnya saat meninjau pagar jebol di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Sabtu 24 Mei 2025.
Pihaknya akan selalu menginformasikan kepada masyarakat terkait naik turunnya dan puncak air pasang sesuai prediksi dari BMKG.
Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih --Wahyu Sulistiyawan
"Ini kan kita sudah tahu dari BMKG terkait dengan naik turunnya rob seperti itu. Jadi ya kita informasikan saja informasi ini kepada warga masyarakat untuk mewaspadai naik turunnya air pasang ini," ujarnya.
Saat ini Siwi terus melakukan koordinasi dengan Wali Kota Semarang, Agustina dan BPBD terkait air pasang yang melanda Semarang Utara.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan bu Wali dan BPBD, seperti rubuhnya tembok di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang ini," terangnya.
Luapan air pasang yang membuat jebolnya tembok pembatas di pelabuhan ini sempat menggenangi pos 1 Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan wilayah pemukiman di Rt1 Rw 9 Kelurahan Tanjung Mas.
BACA JUGA:Waspada Banjir Rob dan Cuaca Buruk, Empat Kelurahan di Kota Tegal Terdampak Banjir Rob
"Sebanyak 35 KK di Rt1 Rw9 sempat terendam luapan air pasang dan saat ini sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa lagi,"kata Siwi.
Siwi menambahkan, Wali Kota juga banyak memberikan arahan, petunjuk untuk bisa saling bersinergi kita untuk menangani ini semua.