"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan kriminalitas yang dapat meresahkan wisatawan. Keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama kami," tandas AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
BACA JUGA:Pengurusan Badan Hukum KMP di Sragen Mulai Masuk Notaris, Tinggal 4 Desa
BACA JUGA:Payah! Guru Agama di Sragen Ternyata Sudah Berbuat Tak Senonoh dengan Siswinya Sebanyak 21 Kali
Diharapkan, hasil dari penilaian ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak pengelola Sendang Kun Gerit untuk semakin meningkatkan standar keamanan dan memberikan pengalaman berwisata yang positif bagi setiap pengunjung.