
KUDUS, diswayjateng.id– Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kudus lima tahun ke depan. Sehingga visi Bupati dan Wakil Bupati Kudus Sehat yakni Sejahtera, Harmoni dan Takwa dapat diwujudkan bersama.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus, Samani Intakoris dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus.
“Perlu sinergi seluruh elemen agar visi Kudus Sehat, Sejahtera, Harmoni, dan Takwa dapat diwujudkan bersama, termasuk dalam pelaksanaan setiap program kerja,” ujar Bupati Sam’ani, Rabu (7/5/2025).
Untuk mendukung program pembangunan secara optimal, Samani menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah strategis yang akan ditempuh adalah mendorong digitalisasi di berbagai sektor layanan publik, termasuk sistem pembayaran pajak dan retribusi daerah.
“Kami akan memperluas penerapan digitalisasi supaya seluruh pembayaran, pungutan, dan retribusi dilakukan secara daring. Ini sebagai upaya menekan potensi pelanggaran,” tegasnya.
Samani juga menekankan bahwa efisiensi anggaran bukanlah kendala dalam menjalankan program pemerintahan. Sebaliknya, efisiensi dinilai sebagai langkah untuk mengevaluasi pengeluaran yang tidak mendesak sehingga anggaran dapat dialokasikan secara lebih efektif dan tepat sasaran.
“Efisiensi justru menjadi alat evaluasi. Kami dapat mengidentifikasi pengeluaran yang tidak mendesak dan menyusun skala prioritas dengan lebih matang,” paparnya.
Sejumlah sektor prioritas turut disorot, antara lain pendidikan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur seperti perbaikan jalan rusak dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Selain itu, sektor ketahanan pangan juga menjadi fokus utama seiring dengan arah kebijakan pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Tengah.
“Kami terus dorong swasembada pangan. Bahkan sudah ada bantuan combine harvester dari pemerintah pusat yang akan kami salurkan kepada kelompok tani,” jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, menyatakan komitmennya untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam pembangunan daerah. Salah satu caranya adalah melibatkan anak-anak muda sebagai tenaga kerja di Koperasi Desa Merah Putih, program inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
“Saya ingin anak muda turut aktif membangun Kudus. Salah satunya melalui peran mereka di Koperasi Desa Merah Putih,” ungkap Bellinda.
Musrenbang RPJMD ini diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring), serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala OPD, dan perwakilan masyarakat dari berbagai sektor.