Harapkan Sejarah Tak Hilang, Kisah Leluhur Warga Jepara Diarsipkan Tertulis

Rabu 07-05-2025,16:05 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Wawan Setiawan
Harapkan Sejarah Tak Hilang, Kisah Leluhur Warga Jepara Diarsipkan Tertulis

JEPARA, diswayjateng.id – Renovasi bangunan Pendopo Makam Raden Tubagus di Kelurahan Karang Kebagusan, Kabupaten Jepara telah selesai. Renovasi makam leluhur masyarakat Jepara ini, juga untuk meningkatkan potensi wisata religi.

Sehingga selain ke situs wisata religi yang sudah dikenal, para peziarah juga dapat mengunjungi makam para leluhur Jepara yang segera didokumentasikan. Menandai selesainya renovasi makam, Bupati Jepara Witiarso Utomo pun meresmikannya sebagai salah satu kawasan wisata religi.

Peresmian itu juga dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kelurahan Karang Kebagusan. Acara diawali tahlil dan doa bersama di depan pusara Raden Tubagus. 

Bupati Jepara menyampaikan, tradisi manganan merupakan bukti nyata nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Jawa. Yakni eling marang leluhur atau ingat kepada para pendahulu.

"Selain manganan, hari ini kita juga meresmikan Pendopo Makam Raden Tubagus. Alhamdulillah bangunannya sangat bagus, dan semoga ini menjadi berkah untuk kita semua," ucap Witiarso Utomo.

Witiarso juga memerintahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, agar kisah para leluhur Jepara dapat diarsipkan dalam bentuk karya tulis. Seperti novel dan sebagainya. 

Menurut Witiarso, hal itu bertujuan agar menjadi inspirasi bagi generasi penerus, dan memperkenalkan perjuangan para tokoh tersebut di zamannya.

"Kalau secara akademis mungkin agak susah. Jadi ini berdasarkan cerita secara turun temurun agar diketahui dan tidak hilang," tandasnya.

Selain itu, langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata religi di Jepara. Sehingga selain ke situs wisata religi yang sudah dikenal, para peziarah juga dapat mengunjungi makam para leluhur Jepara yang akan didokumentasikan itu.

Meskipun dokumentasi tersebut hanya berupa cerita singkat, namun yang terpenting cerita itu tidak hilang dan dapat diketahui hingga kelak agar dipahami masyarakat.

"Nanti ketika ada acara dari Kabupaten akan ziarah ke Mantingan atau ke Sendang, saya harapkan dapat singgah ke makam para Waliyullah di Kecamatan Jepara," imbuhnya.

Kategori :