
Langkah ini diambil di tengah situasi fiskal yang ketat dan kebutuhan efisiensi anggaran daerah.
“Bupati dan Wakil Bupati kita memang all out soal kesehatan. Ini bagian dari visi dan misi mereka,” ungkap dr. Didiet.
Dengan adanya kebijakan ini, warga merasa lebih tenang, terutama masyarakat kecil yang selama ini waswas soal biaya berobat.
“Kalau sakit ya tinggal datang saja. Tunjukkan KTP, selesai. Sudah nggak mikir apakah BPJS saya aktif atau tidak,” tutupny.