
Pembangunan Sekolah Rakyat, lanjut Satria, merupakan bentuk komitmen nyata Pemkab Kudus mewujudkan akses pendidikan yang lebih merata.
“Alhamdulillah semua berkas sudah sesuai dan lengkap. Saat ini kami tinggal menunggu hasil verifikasi. Namun, proses pengajuan ini belum sepenuhnya mulus,” tukas Satria.
BACA JUGA:Targetkan Produksi Gula 20 Ribu Ton, PG Rendeng Kudus Giling Tebu 312 Ribu Ton
BACA JUGA:Kampanyekan Gerakan Anti Perundungan di Sekolah, Strategi Ini Dilakukan Bupati Kudus
Kemensos sendiri merencanakan pembangunan Sekolah Rakyat secara bertahap mulai 2025, dengan target awal sebanyak 59 lokasi di seluruh Indonesia. Namun, belum dipastikan kapan Kudus akan mendapat giliran.
“Kami tetap optimistis dan akan terus mengikuti perkembangan kebijakan pusat. Semua usulan dari daerah akan dipertimbangkan sesuai dengan skala prioritas nasional,” pungkas Satria.