Upayakan Konservasi, Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional

Kamis 24-04-2025,18:38 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan
Upayakan Konservasi, Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional

BATANG, diswayjateng.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan,  Gunung Slamet sudah diajukan menjadi taman nasional ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Hal itu sebagai upaya untuk melakukan konservasi lingkungan di kawasan tersebut.

"Surat sudah diluncurkan ke Kementerian. Kita tunggu saja hasilnya. Untuk daerah lain sudah ada, seperti di Gunung Lawu dan Merbabu," kata Luthfi  saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis, 24 April 2025.

Usulan tersebut sejalan dengan nafas pembangunan daerah Jawa Tengah untuk tahun 2026, yaitu meneguhkan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. 

BACA JUGA:Gubernur Jateng Beri Dukungan untuk 10.500 Pelari akan Ramaikan Borobudur Marathon 2025

BACA JUGA:Jelang Kemarau, Gubernur Jateng Genjot Penanaman Padi Seluas 250 Ribu Hektare pada April 2025

Untuk memujudkan hal itu, masalah lingkungan, khususnya ketersediaan air di daerah-daerah harus menjadi prioritas. Selain memperbaiki infrastruktur pendukung pertanian, kawasan tangkapan air juga harus menjadi perhatian.

Menurut Luthfi, aturan terkait serapan air tanah di Jawa Tengah sudah ada Perda yang diterbitkan pada tahun 2021. Dalam Perda tersebut disebutkan bahwa evaluasi air tanah dilakukan satu tahun sekali.

"Kalau perlu, sebulan sekali kita evaluasi agar serapan air tanah tidak habis di konsumsi," katanya.

Selain konservasi lingkungan di kawasan pegunungan, Luthfi juga akan melanjutkan program "Mageri Laut" yang dulu sempat ia gagas saat menjadi Kapolda Jateng. 

BACA JUGA:Luncurkan Program Kecamatan Berdaya, Gubernur Jateng Jadikan Kecamatan Pusat Ekonomi dan Kreativitas

BACA JUGA:Gubernur Jateng akan Revitalisasi Asrama Haji Donohudan

Selain itu, Penanaman mangrove di sepanjang pesisir juga  akan digalakkan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat, baik saat penanaman maupun perawatan mangrove pasca tanam agar tidak mati.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, menambahkan, kajian sudah dilakukan terkait pengusulan taman nasional tersebut. Kawasan Taman Nasional Gunung Slamet ini nanti meliputi beberapa daerah seperti Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga, dan Banyumas.

Dengan dijadikan sebagai taman nasional, maka konservasi di gunung tersebut bisa terjaga. 

Kategori :