PEKALONGAN, diswayjateng.id - Warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto, berencana lapor komisi III DPR RI hingga Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto jika masalah kadesnya berlarut-larut.
Hal itu ditegaskan perwakilan warga Desa Wuled, Hadi Prasetyo di halaman Kantor Bupati Pekalongan usai melakukan aksi, Rabu 23 April 2025.
Puluhan warga Desa Wuled kembali menggeruduk Pemkab Pekalongan dan melakukan aksi agar kepala desa mereka dicopot.
"Kalau proses ini bertele tele, warga wuled akan mengejar ke tingkat tinggi mau ke komisi III, kementrian terkait hingga menyurati ke presiden," tuturnya.
BACA JUGA: Diduga Korupsi, Warga Tuntut Inspektorat Kabupaten Pekalongan Pecat Kades Wuled
Aksi dilakukan di halaman Sekretariat Daerah Kantor Bupati Pekalongan, Kecamatan kajen.
Warga membawa berbagai spanduk bertuliskan 'Kami Tagih Janji Bupati Proses Hukum Kades Wuled', 'Mohon Bu Bupati, Beri Keadilan Bagi Kami' dan lain sebagainya
Puluhan warga Wuled pun diterima Kepala Inspektorat Ali Reza.
"Ini audiensi hari ini kami menanyakan bagaiman progres hal yang kita laporkan ke inspektorat, sejauh mana pelaporannya, apakah sudah ke bupati. Kita menuntut hak masyarakat," kata Hadi.
BACA JUGA: Seribuan Warga Desa Wuled Serbu Kantor Camat Tirto Pekalongan, Tuntut Kades Mundur
BACA JUGA: Ratusan Warga Desa Wuled Adukan Kadesnya ke Polres Pekalongan Kota
Ia menyebut proses laporan warga sudah berlangsung selama delapan bulan.
Para warga pun minta agar Pemkab Pekalongan memproses laporannya itu secara gamblang karena itu hak masyarakat.
"Jawaban dari kepala inspektorat menyampaikan bahwa proses sudah dilimpahkan ke Bupati. Hasil nya jumat akan datang secara tertulis akan disampaikan ke warga wuled," tuturnya.