SALATIGA, diswayjateng.id - Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, menyampaikan bahwa membangun kebersamaan dengan sesama sangat sulit. Sehingga peran Ormas sangat penting ditengah keterbatas Pemerintah Daerah.
"Dengan saling melengkapi pembangunan akan terlaksana dengan baik," kata Dance saat penyerahan Hibah kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) di Ruang Mini Teater Gedung DPRD Kota Salatiga, Selasa 22 April 2025.
Ada pun, dana Hibah bersumber dari APBD Kota Salatiga Tahun 2025 dalam kegiatan Rapat Forkopimda bersama Ormas dan Penyerahan Simbolis Hibah Ormas Tahun 2025.
Turut hadir dalam penyerahan itu, Forkopimda atau yang mewakili serta sejumlah perwakilan Ormas yang telah terdaftar di Kesbangpol Kota Salatiga.
BACA JUGA: Pengasuh Ponpes Cabuli Santri di Salatiga, Pelaku Juga Beraksi di Ponorogo, Pacitan Hingga Kediri
BACA JUGA: Ratusan Penerima Manfaat di Wonosobo Terima Penyaluran BLT DBHCT Tahap 1 Tahun 2025
Disampaikan Dance, membangun kebersamaan dengan sesama itu sulit. Sehingga peran Ormas sangat penting
"Dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalin kebersamaan yang bermanfaat. Semoga kegiatan seperti ini terus terlaksana," terang dia.
Ia menilai, Ormas membantu pemerintah dengan membangun partisipasi masyarakat melalui program kegiatannya.
"Dan yang dilakukan pemerintah hanya memberikan stimulasi. Terimakasih atas kebersamaan yang terjalin," imbuhnya.
Sementara, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan Pemerintah Kota Salatiga melalui Bakesbangpol Kota Salatiga memberikan total hibah sebesar 1.4M kepada 8 Ormas terpilih di Kota Salatiga dari berbagai bidang urusan.
BACA JUGA: KAI Wisata Berikan Diskon 21 Persen untuk Kereta Carter dan Luxury Lounge Spesial Hari Kartini 2025
BACA JUGA: Terbentur Efisien Anggaran, Kirab Budaya HUT ke-504 Kabupaten Semarang Tampilkan Kesenian Kuno
Hibah diberikan melalui hirarki prosedur, dimana ormas menyampaikan proposal kepada Wali Kota Salatiga untuk didisposisikan kepada Bappeda.
"Dan selanjutnya ditindaklanjuti tim dari Bakesbangpol terkait pelaksanaan verifikasi serta monitoring dan evaluasi atas kajian kelayakan. Rekomendasi dari tim akan disampaikan kepada TAPD," terang dia.
Tercatat, tahun 2025 ini terdapat 22 ormas yang direkomendasikan. Dimana, proposal yang masukdengan menyesuaikan postur APBD Kota Salatiga sehingga diambil 8 ormas.
Ia meyakini, penyerahan hibah telah melalui proses yang panjang dan telah sesuai regulasi. Pemilihan penerima hibah di berbagai bidang diharapkan dapat meningkatkan sasaran dan program pemerintah dari bidang-bidang terpilih.
BACA JUGA: Painting On The Spot (OTS) 2, 300 Pelukis Nusantara Meriahkan Painting On The Spot 2 di Ambarawa
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA: Sejak 8 - 20 April 2025, Pendapatan dari Program Pemutihan di Samsat Grobogan Capai Rp 6,28 Miliar
Ada pun 8 Ormas itu adalah Korpri, FKUB, PMI, Forum Pembauran Kebangsaan, MUI, PD Muhammadiyah, Pincab NU, dan Koalisi Perempuan Indonesia.
Pada akhirnya, Robby mengapresiasi peran ormas terhadap kerukunan dan kondusifitas kota. Ia berharap, tahun-tahun mendatang bisa lebih banyak ormas yang menerima hibah dari pemerintah.
"Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan hibah Ormas yang bersumber dari APBD adalah tertib administrasi, tertib keuangan, dan tertib waktu," tandasnya.
Kepada Bakesbangpol, Robby menghendaki agar diberikan pendampingan hibah dan jangan sampai (hibah) dengan tujuan baik ini menimbulkan masalah karena tidak sesuai prosedur atau regulasi.
Di tempat yang sama, Kepala Pengadilan Negeri Salatiga, Richmond Parluhutan menyinggung bahwa tidak semua daerah dapat memberikan hibah bersumber APBD kepada ormas.
BACA JUGA: Wilayah Sayung Terancam Tenggelam, DPRD Demak Harapkan Pemerintah Serius Menangani
BACA JUGA: Hari Buruh, Dinakerin Demak Siapkan Gelaran Meriah untuk May Day 2025
Untuk itu, ia mengingatkan Ormas di Kota Salatiga perlu bersyukur karena masih bisa melaksanakan kegiatan pemberian hibah di tahun ini.
"Kegiatan yang telah direncanakan secara legal ini dapat dilaksanakan secara legal pula supaya dapat berkelanjutan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
Senada disampaikan Komandan Kodim 0714, Letkol Guvta Alugara. Ia menyampaikan bahwa bantuan dari Pemkot Salatiga kepada ormas adalah sebagai stimulan untuk meningkatkan peran aktif ormas sesuai tupoksi dan program masing-masing.
Guvta juga mengingatkan ormas akan tanggungjawab penerima hibah kepada pemerintah.
Rincian jumlah pemberian hibah adalah sebagai berikut, KORPRI menerima hibah sebesar Rp150 juta, FKUB menerima hibah sebesar Rp200 juta, PMI menerima hibah sebesar Rp300 juta, Forum Pembauran Kebangsaan menerima hibah sebesar Rp100 juta, dan MUI menerima hibah sebesar Rp175 juta.
Selain itu afa juga, PD Muhammadiyah menerima hibah sebesar Rp105 juta, Pincab NU menerima hibah sebesar Rp360 juta, dan Koalisi Perempuan Indonesia menerima hibah sebesar Rp10 juta. Sehingga, total dana hibah yang dikucurkan sebesar Rp1.4 M.