Painting On The Spot (OTS) 2, 300 Pelukis Nusantara Meriahkan Painting On The Spot 2 di Ambarawa

Painting On The Spot (OTS) 2, 300 Pelukis Nusantara Meriahkan Painting On The Spot 2 di Ambarawa

FOTO BERSAMA : Panitia dan Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto saat berfoto bersama usai paparan kepada awak media di Ambarawa. Foto : Nena Rna Basri--

AMBARAWA, diswayjateng.id - Ketua Panitia Painting OTS 2 Pelukis Nusantara 2025, Yoseph Bambang menyebutkan 300 pelukis ditargetkan memeriahkan Painting On The Spot (OTS) 2 Pelukis Nusantara tahun 2025 di Kabupaten Semarang.

Ajang yang direncanakan digelar pada 23-25 Mei 2025 di Halaman Goa Maria Kerep Ambarawa itu, diperkirakan akan dihadiri pelukis dari Jawa dan Bali dan Nusantara.

Memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 5 juta untuk juara pertama Yoseph Bambang mengungkapkan, melukis bersama sebagai ajang kompetisi itu menyasar sejumlah spot lukisan.

Diantaranya, Patung Sudirman, sampai nanti di Rumah Batik, Rumah Jagal, Pasar Projo, dan ke Rawa Pening.

BACA JUGA: Wali Kota Semarang Gandeng Muslimat NU Tekan Kekerasan Anak & Perempuan lewat Relawan Paralegal

BACA JUGA: Sidang Perdana Kasus Korupsi Eks Wali Kota Semarang Digelar, JPU Bacakan Dakwaan Gratifikasi Miliaran Rupiah

"Ada juga spot wisata di Kabupaten Semarang lainnya yakni Stasiun Jambu, Museum Palagan, Benteng Pendem atau Benteng Fort Willem I di Ambarawa, dan Gereja Jago," ungkap Yoseph.

Ia menerangkan, para peserta nantinya diberikan kebebasan memilih lokasi untuk mereka bisa melukis di media kanvas.

Mengusung tema utama dari Painting OTS 2 'Heritage and Nature of Ambarawa', Yoseph saat memberi keterangan pers di Goa Maria Kerep Ambarawa, Senin 14 April 2025 menegaskan terdapat sub didalamnya yakni 'Human Activity in Town'.

Nantinya,para pelukis diwajibkan adanya momen memotret Ambarawa sekaligus menampilkan interaksi penduduk.

"Jadi tidak hanya pemandangan atau objek utama saja, tapi juga ada aktivitas penduduknya yang dihadirkan di lukisan para perupa itu," terang dia.

BACA JUGA: DPMPTSP Kabupaten Tegal Fasilitasi Permasalahan 3 Perusahaan

BACA JUGA: Semarak Hari Kartini di SD Negeri Sarirejo, Sekolah Peninggalan RA Kartini di Semarang

Dalam pagelaran ini, turut menghadirkan para kolektor yang nantinya bisa membeli lukisan karya para peserta. Selain tentunya, hasil karya lukisan dari para perupa akan dibuatkan satu kumpulan katalog dalam bentuk on-line.

Serta, dibukukan sebagai bentuk penghargaan terhadap sebuah karya lukis dari para perupa dari Pulau Jawa dan Bali itu.

Terkait hasil penjualan, seluruh hasil penjualannya akan diserahkan kepada perupa pemilik karya.

Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto menambahkan OTS ini sudah tahun kedua diselenggarakan. Ada pun tahun lalu mengundang perupa dari Jawa Tengah dan DIY.

Dalam setiap ajangnya, Pemkab Semarang ditegaskan Sekda mendukung sepenuhnya.

BACA JUGA: 50 Kartini Muda Semarang Tampil Fashionable Naik Honda Scoopy, Kampanyekan Budaya Tertib Lalu Lintas

BACA JUGA: Kecanduan Video Porno, Pria Asal Karanganyar Nekat Lakukan Begal Payudara di Solo

"Untuk tahun ini kami tingkatkan perupa dari Pulau Jawa dan Pulau Bali, dengan target peserta 300 pelukis," imbuhnya.

Djarot menyakini kegiatan ini mampu mendorong bertumbuhnya sektor pariwisata. Rencananya, even ini akan dijadikan agenda  tahunan.
"Khususnya untuk mengembangkan berbagai potensi di Kabupaten Semarang," pungkas dia.

Dalam laporan panitia, disebutkan hadiah utama sebesar Rp 5 juta untuk juara pertama, Juara dua (Rp 4 juta),  juara ketiga (Rp 3 juta).

Sementara untuk juara keempat hingga kesepuluh, akan menerima uang masing-masing Rp 500 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: