Nawal Arafah Yasin Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi Jateng, Diharapkan Tingkatkan Minat Baca Warga

Senin 21-04-2025,16:03 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan

SEMARANG, diswayjateng id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengukuhkan istrinya Nawal Arafah Yasin, sebagai bunda literasi. Pengukuhan itu dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Senin 21 April 2025.

Taj Yasin menilai, Nawal Arafah dinilai tepat sebagai bunda literasi di Jateng. Sebab, Ia  memiliki latar belakang kuat dalam membumikan budaya membaca. Sehingga sangat tepat mengemban amanah ini.

“Saya kenal betul dengan Nawal Arafah. Sebelum menikah, saya diajak beliau ‘ayo kita baca Alquran sehari khatam’. Jadi beliau membangun rumah tangga dengan mengedepankan pendidikan dan membaca,” kata Taj Yasin di sela acara pengukuhan. 

Ia menaruh harapan besar terhadap peran Bunda Literasi dalam meningkatkan minat baca di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Wagub Jateng Ingatkan Perawatan

BACA JUGA:Wagub Jateng Tekankan Keberlanjutan Program Satu OPD Satu Desa Binaan

Pada 2023, nilai Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Jawa Tengah sebear 71,31. Nilai ini lebih tinggi dari nasional, yang berada di angka 66,77. Sementara, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Jawa Tengah pada tahun 2023 sebesar 64,40.

“Saya yakin, dengan adanya Bunda Literasi di Jawa Tengah, semangat untuk membaca dan masuk ke perpustakaan akan tercapai. Sehingga angka putus sekolah bisa kita gerus, minimalisir, syukur-syukur tidak ada lagi,” ujarnya.

Dalam momentum peringatan Hari Kartini ke-146 ini, lanjut Taj Yasin, mengingatkan kembali akan pentingnya pendidikan.

Surat yang dituliskan Kartini kepada Prof Dr G K Anton pada Oktober 1902 menuliskan keresahan Kartini terhadap para perempuan yang tidak mengenyam pendidikan, sementara mereka kelak bertanggungjawab mendidik anak-anaknya. 

BACA JUGA:Wagub Jateng Targetkan Program Yankes Paripurna Terealisasi 2025

BACA JUGA:Istri Wagub Jateng Terpilih, Ning Nawal, Luncurkan Buku Pesantren Anti Bullying dan Kekerasan Seksual

“Kartini mengatakan pendidikan sangat penting. Sekarang, di Jawa Tengah, ada Bunda Literasi. Ini langkah maju,” ucapnya.

Tak hanya fokus pada literasi, Taj Yasin juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak dan perempuan, terutama dalam menekan angka perkawinan usia anak yang masih cukup tinggi.

“Masih ada 7.903 kasus perkawinan anak. Sebanyak 1.821 di antaranya anak laki-laki, sisanya perempuan. Kalau menikahnya di usia anak, bagaimana perempuan ini nantinya bisa menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya?” ucapnya.

Kategori :