DEMAK, diswayjateng.id – Rangkajian perayaan Pekan Suci dan Paskah tahun 2025 tergelar dengan aman dan penuh suka cita di Kota Wali, Demak. Berbagai gereja, baik Kristen maupun Katolik di Kabupaten Demak melaksanakan ibadat atau misa dengan aman dan penuh suka cita tanpa hambatan
Menurut Romo Petrus Yuwono Hendro Prasetyo, MSF, tema pekan suci Paskah 2025 ini adalah Bersekutu dalam Doa,Pertobatan dan Pengharapan.
Melalui tema tersebut, umat Katolik diajak untuk memperkuat doa dan harapan serta menjadi pribadi yang membawa kesaksian hidup yang baik.
“Kesaksian yang baik antara lain pengampunan, kejujuran dan menjadi terang serta garam dunia di tengah masyarakat,” terang Romo Petrus.
BACA JUGA:Pengamanan Jumat Agung dan Paskah, Polres Pekalongan Terjunkan Personel dan K9
BACA JUGA:Polresta Solo dan Satbrimob Sterilisasi Gereja Prioritas Paskah 2025
Ia pun berharap toleransi yang telah terbangun dapat terus dijaga sebagai bentuk kelapangan hati dari masyarakat yang mayoritas terhadap yang minoritas.
Ungkapan rasa syukur atas situasi yang kondusif selama rangkaian Pekan Suci Paskah 2025, disampaikan pula oleh Romo Petrus usai memimpin Misa Malam Paskah di Gereja Katolik Santo Mikael Demak, Sabtu 19 April 2025.
“Walau saya melihat umat Katolik di Demak ini adalah umat yang minoritas, namun kami bersyukur situasi jemaat atau masyarakat di Demak ini sangat toleran, sehingga kita tidak ada gangguan apapun saat merayakan perayaan Ekaristi Pekan Suci dari Minggu Palma hingga Malam Paskah,” ujarnya kepada diswayjateng.id.
Kepada masyarakat Kabupaten Demak, pihaknya menyampaikan apresiasi atas terjaganya toleransi dam sikap saling menghargai sesama umat manusia, walau berbeda keyakinan. Ia pun mengucapkan terimakasih atas kebaikan hati warga Demak.
BACA JUGA:Ganjar Pastikan Perayaan Paskah di Jateng Berlangsung Lancar
BACA JUGA:285 Polisi Amankan Peringatan Paskah, Ada Apa?
"Pada malam hari ini kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada seluruh masyarakat untuk toleransinya dan kebaikan hatinya untuk jemaat Katolik yang ada di Demak,” ucap Romo Petrus.
Sementara itu, Ketua Pengurus Gereja Santo Mikael Demak, Targunawan, menjelaskan bahwa rangkaian perayaan telah berlangsung sejak masa Pra-Paskah, yakni sejak Rabu Abu hingga esok pasa Misa Paskah Anak-Anak.
“Rangkaian Paskah di Gereja diawali dengan Pra Paskah dimulai satu bulan lalu. Lalu pekan ini ada Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, misa Sabtu Suci, dan besok misa Paskah anak-anak,” jelasnya.