SALATIGA, diswayjateng.id - Sabtu 19 April 2025 pukul 02.30 WIN di kawasan Jalan Hasanudin, Mangunsari, Sidomukti, Salatiga digemparkan pengunjung warung kucingan tewas.
Mayat yang tergeletak di trotoar sembari menikmati pesanan nasi kucingan di warung milik Ari Susanto.
Seketika kejadian ini jadi omongan dari mulut ke mulut sekitar kawasan Mangunsari dan dikerumuni warga.
Informasi penemuan mayat ini pun langsung sampai ke jajaran Kepolisian Polres Salatiga.
BACA JUGA: Wali Kota Semarang Instruksikan Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Tanpa Biaya Tunggakan
BACA JUGA: Perhutani KPH Purwodadi Grobogan Tindaklanjuti Kerja sama Budidaya Tebu dengan LMDH Wana Tirta
Warung kucingan itu pun langsung diamankan petugas. Jenazah yang awalnya belum diketahui identitasnya itu belakangan diketahui bernama Sugiyono warga Ngawen, Mangunsari seorang pensiunan berusia 67 tahun.
Saat ditemukan pertama kali, jenazah memiliki sejumlah ciri-ciri diantaranya kulit sawo matang.
"Adapun iciri - cirinya tinggi badan kurang lebih 169 cm, kulit sawo matang, rambut lurus," kata Kapolres Salatiga AKBP Veronica melalui Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Sutopo kepadam wartawan.
Iptu Sutopo mengungkapkan, saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak diketemukan identitas apapun.
BACA JUGA: Konflik 'Ndasmu Gedi' Puskesmas Jenggot Pekalongan yang Viral Akhirnya Berujung Damai
BACA JUGA: Rangkaian Konferensi Cabang VII, GP Ansor Grobogan Sukses Gelar Rakercab Tahun 2025
Begitu pun saat dilakukan pemeriksaan identitas melalui sidik jari oleh Indentifikasi Polres SSalatiga, idak ditemukan data diri jenazah.
Namun setelah ditelusuri, jenazah merupakan pensiunan warga Ngawen Salatiga. Saat ini, jenazah maksud di Kamar Mayat RSUD Salatiga.
"Untuk kronologis kejadiannya, berawal pada hari Sabtu 19 April 2025, sekira pukul 02.00 WIB, Ari Susanto yakni pemilik Warung Kucing hendak membuka warung nasi kucingan miliknya," ungkap Sutopo.
Awalnya tidak ada yang mencurigakan. Selanjutnya sekira pukul 02.15 WIB, datang korban sendirian dan memesan nasi kucing.
BACA JUGA: Kisruh BMT Mitra Umat Pekalongan, Kemenkop Sebut Audit Rampung Awal Mei 2025
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan, Polres Grobogan Panen Raya Jagung di Lahan Seluas 274 Hektare
Selanjutnya duduk di lesehan trotoar samping warung dan memakan nasi yang dipesannya.
"Selang 15 menit kemudian atau sekira pukul 02.30 WIB, saksi pemilik warung kucingan melihat korban terduduk lemas di trotoar," ungkapnya.
Saksi mencoba mengecek nadi di tangan korban, namun ternyata tidak berdenyut lagi. Hingga hal itu diulang beberapa kali, alhasil diketemukan denyut nadi.
Mengetahui hal tersebut selanjutnya pemilik kucingan, menyampaikan seorang saksi lainnya bernama Muhamad Sodikin yakni pengunjung.
BACA JUGA: Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Wagub Jateng Ingatkan Perawatan
Atas inisiatif Muhamad Sodikin, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidomukti selanjutnya Piket Fungsi Polsek Sidomukti, bersama SPKT Polres Salatiga dan Unit Identifikasi Polres Salatiga dan 2 (dua) Anggota PMI Kota Salatiga mendatangi dan melaksanakan oleh TKP.
"Petugas yang tiba sekira pukul 02.45 WIB di TKP menemukan mayat dengan masih mengenakan kaos warna hitam bertulisan Djokdja dan baju lengan panjang warna coklat motif garis warna merah dan biru," terang dia.
Jenazah itu kali masih mengenakan celana dalam warna coklat dan celana pendek warna coklat.
Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Salatiga untuk dilakukan pemeriksaan oleh Dokter.