Jelang Nataru, Dishub Batang Cek Rambu Tol Khayangan hingga Penyebrangan Sungai
Dishub Batang beri pelampung pada petugas penyeberangan di sungai--IST
BATANG, diswayjateng.com - Dinas Perhubungan Kabupaten BATANG mulai melakukan persiapan jelang momen libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kadishub Batang Eko Widiyanto menyebut Dishub Batang telah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk melakukan pengecekan bersama di jalur tol, termasuk kondisi lampu penerangan dan rambu-rambu lalu lintas.
Pihaknya juga memastikan jalur nasional Pantura tidak luput dari perhatian, terutama titik-titik rawan kecelakaan yang membutuhkan rambu petunjuk tambahan dan rambu sementara.
“Kami cek bareng kondisi lampu dan rambu-rambu di jalur tol dan jalur nasional karena ini menyangkut nyawa orang banyak,” ujar Eko Widiyanto, Minggu 14 Desember 2025.
Selain jalan raya, Kadishub Batang Eko Widiyanto mengungkapkan pihaknya juga melakukan koordinasi intensif dengan PT KAI terkait keselamatan lintasan sebidang.
Di Kabupaten Batang sendiri terdapat 12 perlintasan sebidang, di mana lima di antaranya dikelola melalui kerja sama dengan desa setempat.
Kadishub Batang Eko Widiyanto menjelaskan bahwa perlintasan sebidang menjadi perhatian serius karena beririsan langsung dengan aktivitas warga dan mobilitas kendaraan harian.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kerja sama dengan desa dan PT KAI sangat penting untuk memastikan perlintasan aman,” kata Eko Widiyanto.
Dishub Batang juga melakukan monitoring dan evaluasi pada dua titik penyeberangan vital, yakni Roban Barat dan Roban Timur, serta ruas Rowosari–Kebondalem Gringsing.
Kadishub Batang Eko Widiyanto menyebut hasil monev menunjukkan perlunya kewaspadaan ekstra karena faktor cuaca berpotensi memperburuk kondisi jalan dan jarak pandang.
Dalam konteks kesiapsiagaan, Kadishub Batang Eko Widiyanto memastikan pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana pendukung keselamatan.
“Kami sudah pernah memberikan pelampung di titik-titik tertentu sebagai langkah mitigasi jika terjadi kondisi darurat,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada transportasi darat, Kadishub Batang Eko Widiyanto juga mengeluarkan imbauan khusus kepada pengelola kawasan wisata.
Imbauan tersebut menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap pengunjung, terutama di destinasi yang rawan kepadatan dan risiko kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: