Masjid An Nahl KEK Industropolis Batang, Rest Area Alternatif untuk Pemudik di KM 371

Jumat 28-03-2025,10:47 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Laela Nurchayati

Dengan kehadiran fasilitas seperti Masjid An-Nahl, KEK Industropolis Batang berharap dapat meningkatkan kenyamanan para pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.

BACA JUGA:Batang Pasang 67 CCTV di Titik Strategis untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik akan Terjadi Malam ini dan Besok, Polda Jateng Ingatkan Titik Lelah di Tol Batang

Sebelumnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang resmi diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis, 20 Maret 2025. 

Peresmian ini menandai babak baru dalam upaya Indonesia untuk mempercepat industrialisasi dan hilirisasi, sekaligus menarik investasi besar-besaran ke dalam negeri.

Acara peresmian diawali dengan penyerahan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penetapan KEK dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kepada Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Ngurah Wirawan. 

Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin pemencetan bel sebagai tanda resmi beroperasinya KEK Industropolis Batang.

BACA JUGA:Arus Pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung Masih Kategori Ramai, H-4 Lebaran Belum dibutuhkan One Way

BACA JUGA:Sapa Hangat Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kepada Pemudik di Stasiun Pasar Senen

"Kita barusan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang yang sangat baik perencanaannya, visinya, dan pelaksanaannya. Kita lihat makin hari makin terwujud. Tadi ada 20 perusahaan yang sudah ke sini, tujuh sudah operasi, sedang konstruksi, dan 13 dalam perencanaan," ujar Prabowo usai acara peresmian.

Presiden Prabowo menyebut bahwa KEK Industropolis Batang hanyalah satu dari puluhan KEK yang akan dibangun di seluruh Indonesia. 

"Nanti idealnya satu KEK satu provinsi, jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK. Itu yang kita ingin ke arah sana," jelasnya.

Prabowo optimistis KEK Industropolis Batang dapat berkembang pesat seperti Shenzhen di Tiongkok, yang kini menjadi pusat industri dan teknologi global.

BACA JUGA:Dapati Pemudik Kehabisan BBM, Satlantas Polres Sragen Berinovasi Layanan BBM Mobile

BACA JUGA:BNI Sukseskan Mudik Gratis 2025, Lepas 121 Bus Menuju Purwokerto hingga Padang 

Kategori :