Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kota Salatiga, Bertabur Penghargaan

Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kota Salatiga, Bertabur Penghargaan

MENGENAKAN : Peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Salatiga, 22 Desember ke-97 yang dibalut Apel Luar Biasa mengenakan busana nasional dari berbagai daerah di Tanah Air di Kantor Pemkot Salatiga, Senin 22 Desember 2025. Foto : ist/Erna Yunus Basri--

SEMARANG - Peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Salatiga, 22 Desember ke-97 yang dibalut Apel Luar Biasa, bertabur penghargaan di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin 22 Desember 2025. 

Diikuti Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, ASN dan Karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, organisasi perempuan, dan tamu undangan, seluruhnya mengenakan busana nasional dari berbagai daerah di Tanah Air.   

Bahkan, dari Pembina, Pemimpin hingga petugas Upacara seluruhnya perempuan. Diantaranya, Ketua TP PKK yang juga istri Wali Kota Salatiga Retno Robby Hernawan selaku pembina upacara. 

Kegiatan apel diwarnai dengan penyerahan berbagai penghargaan yang berhasil diraih Kota Salatiga antara lain, Daerah Berkinerja Baik dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, Tanda Penghargaan Swasti Saba Padapa atas Keberhasilan dalam Menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025, dan Penghargaan kepada Bunda PAUD Kota Salatiga sebagai Bunda PAUD Peduli dan Bunda PAUD Juara II Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 Kategori Inovasi. 

Selain itu, ada juga : Tanda Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan Skrinning Bayi Baru Lahir Terbaik Wilayah Regional I, menyandang Predikat Badan Publik Informatif Peringkat VII se-Jawa Tengah pada penilaian Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025, RSUD Kota Salatiga menyandang Predikat Badan Publik Informatif Peringkat XI se-Jawa Tengah pada penilaian Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025, dan Penghargaan Pelaksana Pemutakhiran PK 2025 Terbaik II. 

Ditengah Apel, Pemerintah Kota melalui Baznas juga menyerahkan bantuan peralatan usaha ekonomi produktif kepada para pelaku UMKM di Kota Salatiga.

Sebagai bentuk apresiasi kepada anggota PKK yang telah berjasa dan berperan penting dalam kemajuan dan pengembangan masyarakat khususnya melalui PKK, TP PKK Kota Salatiga menyerahkan plakat dan sertifikat. 

Penghargaan diserahkan kepada Ny. Windarti Hardhali yang telah menjadi Pengurus TP PKK Kota Salatiga selama 54 tahun, Ny. Sri Sukartini selama 30 tahun, Ny. Sri Hartani selama 28 tahun, Ny. Rosanna selama 20 tahun. 

Pada kesempatan tersebut diserahkan pula piala, piagam, dan hadiah kepada para pemenang Lomba Video PKK Kota Salatiga yang mengusung tema "Keluarga Hebat, Lawan Judol, Cegah Pinjol".

Dalam kesempatan itu, Retno Robby Hernawan menyampaikan komitmen 
Pemerintah Kota Salatiga terus mendorong kesetaraan, pemberdayaan, serta partisipasi aktif perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, sebagai bagian penting dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.

Retno Robby Hernawan yang  membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, menceritakan sejarah terlahirnya Hari Ibu sebagai momentum lahirnya gerakan perempuan secara nasional pada tahun 1928 di Yogyakarta.

"Sejak itu, hari ini menjadi pengingat bahwa perempuan telah, sedang, dan akan terus menjadi bagian strategis dalam pembangunan bangsa. Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun ini juga menjadi ruang refleksi dan apresiasi bagi seluruh perempuan Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial, profesi, budaya, atau wilayah," ungkapnya. 

"Mereka adalah wajah ketangguhan bangsa ini. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, organisasi perempuan, dunia pendidikan, media, dan seluruh elemen bangsa, untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya. 

Ia juga mengapresiasi peran perempuan atas perjuangannya menciptakan generasi emas meski harus menghadapi berbagai tantangan seperti beban ganda, stigma, minimnya akses, hingga kekerasan berbasis gender.

Pada akhirnya, Retno menyampaikan Selamat Hari Ibu ke-97. 
"Mari Kita lanjutkan komitmen bersama untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan," pungkas dia. 


Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: