Areal Pancuran 5 Guci Tegal Sudah Dibuka untuk Umum

SLAWI, diswayjateng.com - Percepatan pembersihan areal pancuran 5 di  komplek destinasi  wisata air panas Guci membuahkan hasil. Setidaknya areal pancuran 5 yang dikelola  Pemkab Tegal sudah bisa digunakan wisatawan secara gratis paska pembersihan yang dilakukan secara maraton pada hari Minggu (21/12) paksa banjir bandang di aliran sungai Gung.

Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni memastikan bahwa obyek wisata Guci benar-benar aman untuk dikunjungi wisatawan di libur panjang sekolah dan nataru tahuin ini.

"Khusus pancuran 5 yang kita kelola sudah bisa dinikmati wisatawan, termasuk kolam - kolam tertutup yang ada. Sementara untuk pancuran 13  memang belum bisa digunakan menunggu perbaikan yang diestimasi baru rampung dalam waktu sepekan mendatang," ujarnya Senin  (22/12) .

Uwes juga mengaku kunjungan wisatawan juga  masih tinggi meski sedikit ada pengurangan paska beredarnya berita dan video di media sosial terkait banjir yang bersingungan dengan keberadaan destinasi pancuran 13.

"Untuk angka kunjungan di hari Sabtu sebelum insiden banjir mencapai angka 3.000 pengunjung. Dan di hari Minggu saat  pembersihan bekas longsoran di pancuran 13 dan pancuran 5 angka kuinjungan wisata masih 1.000 pengunjung," terangnya.

Ditegaskan bahwa  Guci ini banyak destinasi wisatanya, jadi wisatawan masih bisa menikmati suasana Guci seperti biasa.

Pihaknya juga menyatakan okupasi hunian hotel juga masih stabil  dan banyak yang melakukan konfirmasi yang mewnyatakan kondisi aman untuk kunjungan wisatawan.

 "Ini menunjukkan bahwa kondisi destinasi wisata Guci mwemang benar - benar aman. Dan untuk moment pergantian tahun masing - masing hotel akan menggelar pertunjukan musik. Diluar destinasi wisata Guci  tepatnya di Pancaripis juga akan digelar festival 1000 lampion di momen pergantian tahun," ungkapnya.

Sementara di destinasi wisata Purin sesuai agenda juga akan digelar festival 1000 degan dengan konsep sederhana. 

Sumber: