Gubernur Ahmad Luthfi Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat mendatangi kamar mayat RS Kariadi Semarang -Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan bus yang terjadi di Exit Tol Krapyak, Semarang, Senin dini hari).
Pernyataan tersebut disampaikan saat ia mendatangi kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang.
Ahmad Luthfi menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB di Kilometer 420. Dari total 33 penumpang, sebanyak 16 orang dipastikan meninggal dunia.
Menurut Luthfi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan tim DVI dan kepolisian untuk memastikan proses identifikasi korban berjalan lancar.
“Untuk 16 korban meninggal, Pemprov Jateng menanggung seluruh proses pengangkutan, identifikasi, hingga pengawalan menggunakan ambulans sampai ke rumah duka,” ujar Ahmad Luthfi pada wartawan di RS Kariadi.
BACA JUGA:Bus Cahaya Trans Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Tewas
BACA JUGA:Bus Cahaya Trans Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16 Orang
Selain itu, sebanyak 11 korban luka saat ini menjalani perawatan dan mendapat pendampingan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Pemerintah juga memastikan percepatan santunan Jasa Raharja bagi para korban.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat, khususnya yang melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), agar menjaga kondisi fisik dan kendaraan.
Ia menekankan pentingnya beristirahat di titik lelah atau titik jenuh dan tidak memaksakan diri saat mengemudi.
“Jawa Tengah merupakan jalur utama mudik nasional. Jika lelah atau mengantuk, silakan beristirahat di rest area, hotel, atau warung UMKM agar perjalanan lebih aman dan keluarga di rumah menunggu dalam kondisi selamat,” katanya.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak, Sopir Negatif Narkoba Polisi Selidiki Faktor Teknis
BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Bumijawa Tegal, Empat Rumah Warga Rusak Berat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: