Retno Margiastuti Dikukuhkan Bunda Literasi Salatiga untuk 5 Tahun Kedepan

Selasa 11-03-2025,16:30 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Wawan Setiawan

SALATIGA, diswayjateng.id - Retno Margiastuti Robby Hernawan resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Salatiga untuk lima tahun kedepan, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip) Kota Salatiga, Selasa 11 Maret 2025.


Pengukuhan oleh Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dihadiri Forkopimda, Sekda Wuri Pudjiastuti, para Asisten serta sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Salatiga.

Terlihat pula Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah serta Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan.

Bunda Literasi Retno yakin bisa menciptakan iklim literasi di Salatiga. 

BACA JUGA: Belasan Tahun Tidak Terawat, Kondisi Terminal Angkutan Barang di Kabupaten Tegal Memprihatinkan 

BACA JUGA: Bakti Ida Hutami Sayangkan Pembebasan PBB Afirmasi Harus Tumbalkan PAD Rp7 Miliar

Dimana masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi.
"Saya berharap kita bisa bekerjasama, bahu membahu membangun Salatiga City of Literasi, untuk membawa generasi muda kita menuju Salatiga emas," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Salatiga dalam kesempatan itu mengingatkan agar Bunda Literasi mampu berperan menjadi role model.

"Sekaligus menginspirasi dalam membangun sumber daya masyarakat Salatiga," kata Wali Kota. 

BACA JUGA: Komisi II DPRD Sragen Sayangkan Pembebasan PBB Afirmasi Harus Tumbalkan PAD Rp7 Miliar

BACA JUGA: Secercah Harapan dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi untuk Pengungsi Korban Banjir Grobogan

Ia juga berharap, Bunda Literasi mampu bergerak yang lebih luas dalam mengajak anak-anak terutama mambaca dan belajar sepanjang hayat.
"Sehingga, tumbuh budaya literasi di Kota Salatiga," ujarnya.

Bunda literasi ini memiliki peran yang strategis dalam memajukan kualitas sumber daya manusia di Salatiga. 

Dengan adanya dukungan penuh dari Bunda Literasi yang baru, literasi dapat semakin merata dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip) Sri Sarwanti, M.Si dalam laporannya menyampaikan bila Dinpersip saat ini telah memiliki 9 perpus Masyarakat dan 72 taman baca masyarakat.

Perpustakaan khusus tersebut ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Bapak ibu sekalian, kami memang mengembangkan layanan perpustakaan baik umum maupun perpustakaan masyarakat. Saat ini kami memiliki 9 perpus masyarakat, kemudian 72 Taman Baca Masyarakat (TBM) yang kami bina dan perpustakaan khusus," ujar Sarwanti. 

BACA JUGA: Pernikahan Anak di Kabupaten Batang Turun, tapi Masih Tinggi karena Pergaulan Bebas

BACA JUGA: Dua Tahun Hidup Sebatang Kara, Polres Sragen Langsung Ulurkan Tangan ke Enjelina

Sarwanti berharap, besar agar masyarakat Kota Salatiga semakin mencintai literasi dengan andil Bunda Literasi.

Seusai pengukuhan, Wali Kota beserta Bunda Literasi dan tamu undangan meninjau layanan perpustakaan di Dinpersip.

Diantaranya terdapat karya seni dari anak-anak tuna netra baik itu berupa batik, lukisan dan masih banyak lagi. 

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Pemalang Sambut Baik Keberadaan Kelompok KTNA untuk pendampingan Atasi Permasalahan Petani 

BACA JUGA: Ingin Punya Rumah Impian per Bulan 2,5 Juta? Ini 8 Tips Mengajukan KPR agar Cepat Disetujui Bank untuk Pemula

Terlihat pula, beragam spot baca baru turut diperkenalkan Dinpersip untuk meningkatkan dan memajukan literasi untuk masyarakat umum.

Kategori :