PEMALANG, diswayjateng.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang melakukan pertemuan dengan Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Ruang Rapat Gedung Dewan. Dalam acara pertemuan itu, kehadiran Pengurus Kelompok KTNA Kabupaten Pemalang untuk melakukan audensi dan silaturahmi dengan pimpinan dan anggota DPRD.
Hadir dalam acara pertemuan itu, Ketua DPRD H Martono, Ketua Komisi B HM Agus Sukoco beserta anggotanya. Selain pengurus dan anggota Kelompok KTNA, hadir juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Prasetya beserta jajarannya dan Kepala Desa Bojongnangka Wahmu.
Ketua DPRD H Martono dalam acara pertemuan itu menyambut baik atas kehadiran pengurus Kelompok KTNA Kabupaten Pemalang. Menurut sangat terbuka terhadap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Terkait hal ini, pertemuan dengan Kelompok KTNA, pihaknya telah memberikan kesempatan yang luas untuk bisa mnyampaikan aspirasinya melalui Komisi B.
"Kami mempersilahkan kepada kelompok KTNA untuk menyampaikan aspirasinya. Karena kami pimpinan dewan telah menunjuk komisi B untuk menjembatani," katanya.
BACA JUGA:Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang Minta Jalan Wisnu-Watukumpul Jadi Prioritas Perbaikan
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Umumkan AMJ dan Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih
Ketua Kelompok KTNA Asgar Pratomo melalui Dewan Penasehat KTNA Sukardi menyampaikan maksud dan tujuan melakukan audensi dengan DPRD. Diantara mengenalkan KTNA di Kabupaten Pemalang dan bentuk organisasi atau kelembagaan yang ada secara kedalam.
Menurutnya keberadaan KTNA ini sebenarnya sudah lama, namun untuk melakukan pendampingan masih banyak kendala. Salah satunya adalah kelembagaan yang ada di kecamatan dan yang ada di desa. Karena baru ada di tingkat kabupaten.
Adapun peran pendampingannya sangat dibutuhkan oleh petani, terutama berkaitan dengan teknik budidaya maupun sosial kemasyarakatan. Salah satunya melakukan pendampingan penyaluran pupuk bersubsidi.
"Karena banyak permasalahan yang ada disana, yaitu berkaitan dengan adanya kartu tani. Sehingga masih perlu untuk dilakukan pendampingan oleh teman;teman dari KTNA,"tandasnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Heru Khundimiarso Usulkan Status Darurat Sampah