DKV Poltek Harber dan SMK RUS Kudus Diskusi Teaching Factory Animasi

TEGAL, diswayjateng.id - Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) kembali tingkatkan kualitas pelaksanaan Teaching Factory (TEFA). Berkunjung ke SMKRaden Umar Sahid (RUS) Kudus untuk diskusi terkait peluang kolaborasi dan kerja sama di bidang TEFA Animasi.

Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Poltek Harber Robby Hardian

menuturkan, tujuan berkunjung ke SMK RUS Kudus, sebab pihaknya memiliki program studi yang selaras dengan TEFA yang dijalankan oleh SMK tersebut.

“Prodi DKV Poltek Harber telah memulai rintisan TEFA sebelum mendapat hibah competitive fund di tahun 2023 dan saat ini kami terus mengoptimalkan pelaksanaan TEFA, salah satunya dengan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik lembaga pendidikan maupun industri. 

BACA JUGA:Serius Mengglobal, Poltek Harber Gandeng TAFE Queensland Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris

BACA JUGA:Poltek Harber Tegal Adakan Bedah Buku Atomic Habits

SMK Raden Umar Said (RUS) di Kudus telah menerapkan Teaching Factory dengan sangat

baik, terutama dalam bidang animasi 3 dimensi, meskipun masih di level SMK, namun industri yang terlibat dalam teaching factory di sekolah tersebut telah membawa ke level yang tinggi, dibuktikan dengan klien-klien mereka yang levelnya nasional dan internasional," ujar Robby.

CEO RUS Animation, Roy menuturkan, kami beserta tim telah membangun TEFA sejak awal dan memulai dengan hal yang tidak mudah yang mungkin tidak banyak orang yang tahu. Namun berkat dedikasi dan komitmen tinggi dari kedua belah pihak yakni sekolah dan industri, RUS bisa menjadi seperti sekarang. 

"SMK Raden Umar Sahid (RUS) Kudus sekarang memiliki 3 jurusan yaitu Animasi, DKV dan Pengembangan Perangkat Lunak dan Game," ungkapnya.

BACA JUGA:Poltek Harber Tegal Borong Anugerah LLDIKTI Wilayah VI Tahun 2024

BACA JUGA:Gandeng Radar Tegal, Poltek Harber akan Adakan Pelatihan Jurnalistik Gratis untuk Siswa SMA dan SMK

Roy menjelaskan, SMK Raden Umar Said merupakan sekolah kejuruan yang berkonsentrasi dibidang animasi dan menyiapkan tenaga-tenaga ahli untuk menjawab tantangan dan kebutuhan industri. 

"Disekolah ini, siswa diajarkan banyak hal, mulai dari ilustrasi, map painting, story board, produksi animasi, hingga pembuatan game," ungkapnya.

Sumber: