PEKALONGAN, diswayjateng.id – Seorang penjual obat mercon bernama Agung (28) diamankan oleh polisi saat sedang menunggu pembeli di daerah Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Agung, penjual obat mercon merupakan warga Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, diamankan petugas polisi di Jalan Widya Manggala, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, tepatnya di depan kantor kelurahan setempat.
Kasubsi Penmas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, menyatakan bahwa pelaku penjual obat mercon diamankan pada Selasa 4 Maret 2025 sekitar pukul 18.30 WIB. “Agung diamankan petugas saat sedang menunggu pembeli,” ujar Suwarti.
Menurut Iptu Suwarti, penangkapan ini berawal dari informasi warga yang kemudian ditindaklanjuti oleh Polres Pekalongan.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Kudus Grebek Rumah Pembuat Mercon, Puluhan Selongsong Petasan Disita
BACA JUGA:Satreskrim Polres Demak Sita 32 Kg Obat Mercon
“Pada Selasa (4/3), petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayah Kecamatan Kedungwuni ada seseorang yang sedang melakukan jual beli bahan peledak (mercon),” ungkapnya.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan ke lokasi. Unit Reskrim Polsek Kedungwuni yang dibantu oleh Resmob Polres Pekalongan akhirnya berhasil mengamankan pelaku penjual obat mercon yang sedang menunggu pembeli bahan peledak tersebut.
Dari tangan pelaku, petugas menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 6 kilogram obat mercon, 1 kilogram serbuk aluminium, 2 kilogram booster lengkeng, dan 1 buah timbangan. “Barang-barang tersebut ditemukan dari tangan pelaku,” tambah Suwarti.
Selain menjual, pelaku juga diketahui membuat dan meracik sendiri obat mercon tersebut. Agung beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Kedungwuni untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Jual Obat Mercon, Tiga Remaja Diciduk Polisi
BACA JUGA:Polres Demak Tangkap Pembuat Obat Mercon
Polisi mengajak masyarakat untuk tidak bermain petasan karena membahayakan keselamatan diri dan orang lain.