SRAGEN, diswayjateng.id - Guna mengantisipasi genjotan harga kebutuhan pokok jelang perayaan Idhul fitri. Satgas Pangan Pores Sragen meminta para distributor bahan pangan tidak menunda pengiriman bahan pokok penting agar tidak memicu lonjakan harga. Imbauan itu disampaikan agar harga pangan dan pasokan stabil selama Ramadan hingga Idulfitri mendatang.
"Kami juga memberikan sosialisasi kepada para produsen bapokting (Bahan pokok penting) agar tidak menimbun bahan-bahan pokok penting di dalam pabrik atau di gudangnya. Jika ada barang yang telah dipesan atau yang telah dibeli oleh distributor atau agen agar segera didistribusikan ke arah distributor atau agen-agen agar tidak terjadi penimbunan," kata Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Kapolres menegaskan penimbunan atau keterlambatan pengiriman bahan pangan ini bisa memicu lonjakan harga dan punik buying. Pihaknya meminta kerjasama dari semua pihak agar mematuhi rule yang ada agar stabilitas harga tetap terjaga.
"Penimbunan dapat mengakibatkan kelangkaan barang di pasar atau di masyarakat, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kemahalan harga kami minta kerjasama dari semua pihak agar mematuhi rule yang ada agar stabilitas harga tetap terjaga itu," ucapnya.
Selain itu kata Kapolres, memasuki bulan Ramadan ini kami Satgas Pangan dari Polres Sragen memastikan stabilitas harga-harga dari bahan pokok penting. Polres Sragen selalu memantau perkembangan harga dari bahan pokok penting yang dijual mulai dari tingkat distributor atau agen hingga ke pengecer yang ada di pasar.
"Seperti kemarin Satgas Pangan Polres Sragen mengecek secara langsung harga-harga tersebut ke Pasar Bunder yang ada di Sragen kota," ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung setiap harinya apakah harga-harga bahan pokok penting itu dijual masih dalam kategori harga yang wajar atau sesuai dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Atau bahkan melebihi dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini terus-menerus akan kami lakukan pemantauan dan pengecekan secara langsung selain itu," kata Kapolres.