Besaran bantuan bervariasi tergantung komponen yang dimiliki oleh masing-masing KPM:
- Ibu hamil dan balita: Rp750.000 per tahap penyaluran.
- Anak usia sekolah tingkat SD: Rp225.000 per 3 bulan/anak.
- Anak SMP: Rp375.000 per 3 bulan.
- Anak SMA: Rp500.000 per 3 bulan.
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp600.000.
Para penerima diimbau untuk membawa dokumen pendukung saat mengambil bantuan di Kantor Pos, seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
"Proses penyaluran akan berlangsung hingga seluruh KPM menerima haknya. Kami berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2025," harap Niken.
Deputi Executive General Manager Kantor Pos Pekalongan, Seno Adi Agung Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas dan fasilitas yang memadai untuk memperlancar proses penyaluran.
"Kami telah membagi jadwal pengambilan per kecamatan agar tidak terjadi antrean panjang. Masyarakat diharapkan membawa KTP, Kartu Keluarga, dan Kartu PKH saat pengambilan," jelasnya.
Seno menegaskan bahwa bantuan ini mencakup beberapa komponen seperti pendidikan, kesehatan, serta perlindungan sosial untuk kelompok rentan.
"Bantuan PKH diberikan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar. Kami berharap penerima dapat memanfaatkan dana ini untuk hal-hal yang produktif, khususnya untuk keperluan sehari-hari, pendidikan anak, dan kesehatan keluarga. Jangan digunakan untuk keperluan konsumtif yang tidak penting," imbuhnya.
Salah satu penerima manfaat, Siti Aminah, warga Kelurahan Poncol, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan tersebut.
"Bantuan ini sangat membantu saya untuk membeli kebutuhan sekolah anak dan persiapan puasa. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli dengan kami," ujarnya penuh haru.