PEKALONGAN, diswayjateng.id – Sebanyak 10.375 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pekalongan menerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2025 untuk periode Januari-Maret 2025.
Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui Kantor Pos Pekalongan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Pendamping PKH pada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan, Niken Damayanti, menjelaskan bahwa proses pencairan bantuan dimulai pada Jumat, 21 Februari 2025, untuk KPM di Kecamatan Pekalongan Timur dan Pekalongan Utara.
Selanjutnya, KPM di Kecamatan Pekalongan Selatan menerima bantuan pada Sabtu, 22 Februari 2025, dan KPM di Kecamatan Pekalongan Barat pada Senin, 24 Februari 2025.
BACA JUGA: Polres Pekalongan Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari dengan Tanam Sayur dan Budidaya Ikan
BACA JUGA: Alokasikan Rp3,3 Miliar, DPUPR Kota Pekalongan Kebut Perbaikan 31 Ruas Jalan Rusak karena Banjir
Niken mengimbau penerima manfaat untuk mengambil bantuan sesuai jadwal yang telah ditentukan guna menghindari penumpukan dan memastikan kelancaran proses distribusi.
"Namun, bagi KPM yang belum sempat mengambil bansos sesuai jadwalnya bisa tetap diambil di Kantor Pos," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu, 26 Februari 2025.
Data penerima bansos PKH tahap 1 tahun 2025 masih mengacu pada data penerima bansos PKH tahap 4 tahun 2024.
"Data jumlah penerima ini bersifat dinamis dan sudah ditentukan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki Kementerian Sosial RI dan dipadupadankan dengan data stakeholder dan lembaga terkait," terang Niken.
BACA JUGA: Program MBG Kota Pekalongan Dimulai, 6.000 Pelajar Terima Makanan Bergizi Gratis
BACA JUGA: Pasangan Aaf-Balgis Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Terpilih 2025-2030
Bantuan PKH dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) diberikan kepada keluarga kurang mampu, khususnya yang memiliki komponen seperti ibu hamil, balita, anak usia sekolah, penyandang disabilitas berat, serta lansia.
"Dari total 10.375 KPM, sebagian besar merupakan keluarga dengan anak usia sekolah dan balita. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka, terutama menjelang bulan Ramadan," ungkap Niken.