Dinas Sebut Tak Ada Gejolak LPG 3 Kg di Kota Tegal

Jumat 07-02-2025,11:48 WIB
Reporter : K Anam Syahmadani
Editor : Rochman Gunawan

TEGAL, diswayjateng.id - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Kota Tegal. Menyebut tidak ada gejolak yang terjadi di Kota Bahari terkait kebijakan tentang Liqufied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (Kg) yang sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kebijakan tersebut kini telah ditarik usai Presiden Prabowo memberikan instruksi.

Dinas menyampaikan tidak ada antrean pembelian LPG 3 Kg dan situasi di Kota Tegal aman dan terkendali. “Meski ada SE itu dan sudah ditarik, di Kota Tegal aman dan terkendali.

Dari sharing ke agen dan pangkalan, tidak ada antrean mencari LPG 3 Kg,” kata Kepala Dinkop UKM Perdagangan Rudy Herstyawan saat dihubungi.

BACA JUGA:Isu Kelangkaan Gas Elpiji 3kg di Pemalang; Polisi Langsung Cek Lapangan, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kompor Gas Cepat Habis? Inilah 7 Hal Sepele yang Menyebabkan Gas Elpiji Cepat Habis

Seperti diketahui, awalnya muncul pelarangan penjualan LPG 3 Kg di tingkat pengecer mulai 1 Februari 2025, sebagai upaya penataan subsidi LPG 3 Kg agar lebih tepat sasaran. Belakangan, kebijakan tersebut ditarik kembali.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memutuskan kembali pengecer bisa menjual LPG 3 Kg. Syaratnya, status pengecer tersebut dinaikkan menjadi sub pangkalan. 

Rudy mengatakan, di Kota Tegal terdapat delapan agen dan 249 pangkalan LPG 3 Kg, serta ribuan pengecer di warung-warung kelontong masyarakat.

Sejauh ini, distribusi LPG 3 Kg berlangsung secara merata. Sesuai arahan Pemerintah, Rudy telah berkoordinasi dengan agen serta pangkalan, dan berharap pengecer bisa naik statusnya menjadi sub pangkalan.

BACA JUGA:Sosialisasi Kebijakan Distribusi Elpiji 3 Kilogram

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Elpiji 3 Kilogram Langka di Punggung Kabupaten Tegal

Terkait stok LPG 3 Kg, Rudy mengemukakan, di Kota Tegal dalam kondisi mencukupi. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) yang merupakan organisasi kewirausahaan di bidang energi minyak dan gas bersama Pertamina sudah mempersiapkan. “Pertamina siap. SPBE juga siap. Stok aman,” sebut Rudy. 

Kategori :