SOLO, diswayjateng.id - Persis Solo tengah berada dalam krisis yang semakin dalam jelang laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2024/2025 melawan Persebaya Surabaya, Jumat, 7 Februari 2025.
Dengan performa buruk dan mentalitas tim yang dipertanyakan, Laskar Sambernyawa terancam semakin tenggelam di dasar klasemen.
Saat ini, Persis Solo hanya mengoleksi 14 poin dari 21 pertandingan, menjadikan mereka tim dengan peluang bertahan di Liga 1 yang semakin kecil.
Rentetan hasil negatif, termasuk imbang 1-1 lawan Persija Jakarta dan kekalahan 0-2 dari Madura United, membuat tekanan terhadap pelatih Ong Kim Swee semakin besar.
"Saya tidak mau dengar siapa pun menyalahkan siapa pun. Ambil tanggung jawab ini sebagai tim. Milikilah rasa malu," tegas Ong Kim Swee dalam kanal YouTube resmi Persis Solo.
Salah satu titik lemah Persis Solo adalah lini serang yang tumpul. Mereka baru mencetak 16 gol dalam 21 pertandingan, menjadikan mereka tim dengan jumlah gol terendah di Liga 1 musim ini.
Bek Rian Miziar bahkan mengakui kesalahannya dalam laga terakhir kontra Madura United.
"Saya pikir itu kesalahan saya. Tapi saya akan bertanggung jawab dan menghadapi semua suporter, apa pun risikonya," ujar Rian.
Sementara itu, Persebaya Surabaya juga sedang dalam tren negatif dengan lima laga tanpa kemenangan.
Namun, kondisi Persis Solo yang sedang goyah menjadi peluang bagi Green Force untuk bangkit.
Pelatih Paul Munster kemungkinan akan menerapkan strategi agresif untuk menekan tuan rumah sejak awal pertandingan.
Jika Persis Solo tak mampu memperbaiki performanya, mereka berisiko semakin terpuruk di dasar klasemen.
Sebaliknya, bagi Persebaya, laga ini bisa menjadi titik balik untuk kembali ke jalur kemenangan.