Penataan Kota Batang Terkendala Banjir, Pemkab Butuh Anggaran Rp20 Miliar

Rabu 05-02-2025,18:30 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

BATANG, diswayjateng.id - Permasalahan banjir di Kota Batang jadi prioritas pembahasaan dalam dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batang.

Pemerintah Kabupaten Batang menyebut butuh sekitar Rp20 miliar untuk mengatasi permasalahan banjir di pusat Kabupaten Batang itu.

"Selama ini kita bisa lihat, saat musim hujan seperti sekarang, banjir masih terjadi. Nah, ini bagaimana ke depannya supaya bisa ditangani? Terutama terkait drainase di sungai-sungai yang menjadi kewenangan provinsi, harus kita koordinasikan," ungkap Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Batang, Ari Yudiano, Rabu 5 Februari 2025.

Kondisi geografis Kota Batang yang berada di dataran rendah menjadi tantangan utama dalam penanganan banjir. 

BACA JUGA: Pemkab Batang Apresiasi Kinerja Bawaslu dalam Pengawasan Pilkada 2024

BACA JUGA: Pemkab Batang Lelang Dini 7 Proyek Miliaran Rupiah, Ini Daftarnya

"Ini yang jadi permasalahan, Batang itu dataran rendah, permukaan air naik, sehingga permasalahan banjir akan selalu ada," jelas Ari.

Tantangan lain yang dihadapi adalah kebijakan refocusing anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Meski demikian, Ari menegaskan bahwa pembangunan tetap akan berjalan. 

"Tapi tetap ada alokasi anggaran, tidak semuanya dihilangkan. Beberapa kegiatan fisik tata kota tetap berjalan karena bagaimanapun wajah Kota Batang sebagai ibu kota kabupaten harus tertangani," tegasnya.

BACA JUGA: Anggaran Terbatas, Layanan Kesehatan Gratis Pemkab Batang 2025 Hanya Mampu Bertahan 7 Bulan

BACA JUGA: Ikhtiar Spiritual, Pemkab Batang Gelar Khotmil Quran di Islamic Center

Anggota DPRD Batang dari Fraksi PDI Perjuangan, Tofani Dwi Ariyanto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak refocusing anggaran. 

"Sebetulnya, prioritas pembangunan sangat banyak. Namun, dengan kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi beberapa anggaran pekerjaan fisik, Kabupaten Batang ini cukup dirugikan. Apalagi, kemarin kita juga terdampak bencana yang cukup banyak," tuturnya.

Camat Batang, Luksono Pramudito, menambahkan bahwa permasalahan drainase menjadi isu strategis yang selalu muncul dalam Musrenbang. 

Kategori :