Hilangnya pipa air bersih menjadi masalah utama yang harus segera diatasi.
BACA JUGA: Longsor dan Banjir di Batang, 3 Sumber Air Perumda Sendang Kamulyan Terputus, Kapan Mengalir Lagi?
BACA JUGA: Banjir Kota Pekalongan, 353 Warga Mengungsi, Walikota Instruksikan Penanganan Cepat
Dengan bantuan dari DPC PKB, diharapkan warga dapat segera menikmati kembali pasokan air bersih yang layak.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan untuk kepentingan warga Pacet. Kami berharap kondisi warga segera membaik dan kehidupan normal dapat kembali pulih,” pungkas Kukuh.
Kades Pacet, Dendy menyambut baik bantuan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada DPC PKB.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dana akan segera kami gunakan untuk membeli pipa agar warga bisa segera mendapatkan air bersih,” ujar Kades.
BACA JUGA: PMI Kabupaten Pemalang Bantu Korban Banjir Sungai Comal
BACA JUGA: Dapur Umum Banjir Batang Masih Buka, Dinsos Minta Masyarakat Berpartisipasi
Di sisi lain, Plt Kepala BPBD Kabupaten Batang, Puji Setyowati mengungkapkan bahwa beberapa kelurahan di Kecamatan Batang mengalami genangan air dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga hampir satu meter.
"Wilayah Kelurahan Karangasem Selatan, Klidang Lor, dan Proyonanggan Tengah terdampak cukup parah. Puluhan warga mengungsi ke balai kelurahan," ujarnya.
Dapur umum yang sempat tutup selama dua hari kini kembali beroperasi di bawah koordinasi Dinas Sosial untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.