Banjir Bandang Desa Pacet, PKB Batang Berikan Bantuan Atasi Krisis Air Bersih Warga Terdampak

Jumat 31-01-2025,14:42 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

BATANG, diswayjateng.id – Bencana banjir bandang yang melanda Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, mengakibatkan kerusakan infrastruktur parah, termasuk hilang dan rusaknya pipa air bersih. 

Akibatnya, sebagian besar warga kesulitan mendapatkan air bersih. 

Menanggapi hal ini, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batang melalui anggota fraksinya turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi dan memberikan bantuan.

Kukuh Fajar Rhomadhon, Ketua Fraksi PKB sekaligus Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Batang, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PKB terhadap masyarakat yang terdampak bencana. 

BACA JUGA: Penjabat Bupati Batang Sambangi Warga Terdampak Banjir dan Longsor Desa Surjo

BACA JUGA: Hujan Deras Berhari-hari, Banjir Kepung Kota Pekalongan dan Batang

“Kami hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apa pun, termasuk saat musibah seperti ini. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Pacet dan segera digunakan untuk memperbaiki pipa air yang rusak,” ujar Kukuh, Jumat 31 Januari 2025.

Bantuan sebesar Rp10 juta diserahkan langsung kepada Kepala Desa (Kades) Pacet, Dendy.

Dana tersebut dialokasikan untuk pembelian pipa air guna memulihkan pasokan air bersih bagi warga. 

“Aspirasi warga adalah bantuan pengadaan pipa air. Alhamdulillah, DPC PKB merespons dengan memberikan bantuan ini,” tambah Kukuh.

BACA JUGA: Banjir Rendam Jalan Pantura Batang, Lalu Lintas Sempat Tersendat

BACA JUGA: Banjir Bandang Batang: 13 Titik Infrastruktur Segera Diperbaiki DPUPR

Kegiatan penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh anggota Fraksi PKB, Purwa Aditya, serta segenap jajaran pengurus DPAC PKB Reban dan pengurus Ranting PKB Desa Pacet. 

Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dan komitmen PKB untuk selalu berada di sisi masyarakat, terutama dalam menghadapi musibah.

Bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Pacet tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari warga. 

Kategori :