Bumbu yang digunakan di dalam tahu pletok terdiri dari garam dan bawang putih. Setelah bumbu ditambahkan, tahu pletok kemudian digoreng hingga mencapai tekstur garing dan renyah saat disantap.
Rasa dari tahu pletok umumnya gurih dan sedikit asin, sehingga sering disajikan dengan cabe rawit hijau. Untuk kemasannya, tahu pletok biasanya dibungkus dengan anyaman bambu yang dikenal sebagai besek.
BACA JUGA:6 Makanan Khas Jepara yang Lezat dan Legendaris
BACA JUGA:8 Makanan Khas Purwokerto yang Unik dan Lezat, Wajib Coba!
5. Lontong Dekem
Lontong dekem adalah salah satu makanan khas Pemalang yang patut dicoba. Makanan ini terdiri dari irisan lontong, serundeng kelapa, bawang goreng, kerupuk, dan kuah santan berwarna kuning.
Lontong dekem biasanya disajikan bersama sate ayam sebagai pelengkap. Terdapat dua pilihan sate, yaitu sate berkuah dan sate goreng. Kerupuk yang digunakan dalam lontong dekem adalah kerupuk mie yang memiliki rasa gurih dan tekstur renyah.
Untuk menikmati kuliner khas Pemalang ini, Anda bisa mengunjungi warung lontong dekem Pak Drajat yang terletak di Jl. Mochtar, Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Warung ini buka setiap hari dari pukul 4 hingga 10 malam.
6. Sate Loso
Makanan khas Pemalang yang selanjutnya adalah sate loso. Sate ini terbuat dari daging sapi atau kerbau yang sebelumnya dibumbui dengan bumbu bacem sebelum proses pembakaran. Sate loso biasanya disajikan dengan sambal kacang yang menambah cita rasanya.
Di Pemalang, banyak warung yang menawarkan sate loso, namun salah satu yang paling terkenal adalah warung sate loso Pak H. Mul. Warung ini terletak di Jalan Kelud No.3, Cokrah, Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dan buka setiap hari dari pukul 9.30 pagi hingga 9 malam.
7. Pecak Belut
Selanjutnya, ada pecak belut, yang merupakan hidangan khas Pemalang. Makanan ini biasanya terdiri dari belut yang digoreng atau dipanggang, disajikan dalam satu porsi yang berisi satu atau dua belut, tergantung pada ukurannya, dalam wadah loyang.
Pecak belut biasanya dinikmati dengan sambal tomat, sambal santan, atau sambal terasi. Selain itu, hidangan ini juga dilengkapi dengan lalapan seperti daun kenikir, kacang panjang, tauge, dan daun pepaya.
8. Kraca
Kraca adalah hidangan yang terbuat dari keong sawah. Keong ini dimasak dengan bumbu bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan cabai, serta ditambahkan daun kemangi untuk menghilangkan bau amis. Makanan ini sangat lezat jika disantap dengan nasi hangat.
BACA JUGA:11 Makanan Khas Jawa Tengah yang Legendaris
BACA JUGA:10 Makanan Khas Semarang yang Menggugah Selera
9. Bongko Mento
Bongko Mento adalah kuliner khas Pemalang yang mirip dengan lumpia basah. Hidangan ini terdiri dari tumisan ayam suwir yang dicampur dengan pepaya muda, kemudian digulung dengan adonan tepung lembut yang telah didadar. Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang dan disiram kuah santan sebelum dikukus hingga santan meresap.
Rasa dari makanan ini sangat gurih dan nikmat berkat santannya. Kudapan ini sering disajikan dalam acara keluarga atau arisan, namun juga dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional dan toko jajanan.