Banjir dan Longsor Landa Jawa Tengah, Pj Gubernur Minta Warga Tetap Waspada

Rabu 22-01-2025,09:39 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Umar Dani

Selain itu, ia juga mengimbau agar lahan yang mengalami alih fungsi diperbaiki dan masyarakat diberikan pemahaman akan bahayanya.

BACA JUGA:Banjir Brebes, Pemprov Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp478 Juta

BACA JUGA:Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Ida Nurul Farida Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Kedal

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp478 juta untuk masyarakat terdampak di Kabupaten Brebes.

Bantuan tersebut berasal dari Dinas Sosial Jateng senilai Rp284 juta, Dinas Ketahanan Pangan Jateng senilai Rp120 juta, dan BPBD Jateng senilai Rp74 juta. 

Banjir dan Longsor Makan Korban Jiwa

Banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan memakan korban jiwa. Jumlah korban meninggal dalam bencana longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten PEKALONGAN menembus 17 jiwa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar menyebut jumlah korban dalam bencana longsor dan banjir bandang masih bersifat dinamis karena laporan warga terus masuk.

BACA JUGA:Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono Pekalongan, Korban Bertambah Jadi 17 Jiwa

BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi sebabkan Tanggul Jebol Berdampak Banjir

"Hingga jam sekaraang pukul 14.40, jumlah korban meninggal tercatat 17 orang. Yang masih hilang, terlapor delapan orang. Tapi belum tahu pastinya karena data dinamis," katanya saat dihubungi, Selasa 21 Januari 2025.

Yulian Akbar menambahkan jumlah korban luka dalam bencana longsor dan banjir bandang yang tercatat ada delapan orang. Dua korban di antaranya sudah dirujuk ke RSUD Kajen.

Ia menyebut pihak Pemkab Pekalongan sudah membuka posko di Kecamatan Petungkriyono, termasuk posko kesehatan hingga posko terpadu dengan TNI-Relawan.

Pihaknya juga membuka posko di setiap Kecamatan terdampak bencana untuk memudahkan koordinasi.

BACA JUGA:Banjir Brebes, Pemprov Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp478 Juta

BACA JUGA:Longsor dan Banjir di Batang, 3 Sumber Air Perumda Sendang Kamulyan Terputus, Kapan Mengalir Lagi?

"Kami juga sudah membuka dapur umum di Petungkriyono. Untuk proses evakuasi sempat terkendala akses jalan pada awalnya, tapi sampai sekarang sedang berlangsung,"ucapnya.

Kategori :