Peningkatan nilai evaluasi SPBE ini juga menunjukkan bahwa Wonosobo mampu beradaptasi dengan tuntutan digitalisasi dalam pelayanan publik.
BACA JUGA:Bupati Wonosobo Lantik Pengurus Takmir Masjid Agung Jami' Masa Khidmat 2024-2028
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Wonosobo yang Indah dan Mempesona
Sugeng menjelaskan bahwa ada empat domain utama yang dinilai dalam Indeks SPBE, yaitu Kebijakan Internal, Tata Kelola SPBE, Penerapan Manajemen SPBE, dan Penerapan Layanan Internal dan Publik.
Pada tahun 2024, beberapa indikator yang mendukung peningkatan nilai SPBE antara lain kebijakan standar data dan metadata, manajemen aset, serta pembentukan tim tanggap Siber.
Di sektor layanan publik, beberapa aplikasi penting yang sudah diperbarui dan lebih banyak digunakan oleh masyarakat antara lain layanan pendidikan melalui PPDB Online, layanan kesehatan yang terintegrasi dengan aplikasi Merapi dan Satu Sehat, serta aplikasi perizinan APRIZOB.
"Kerjasama solid antar OPD dan berbagai pihak telah melebihi target yang ditetapkan dan kami berharap bisa mempertahankan predikat ini dan terus meningkatkan pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif," tutup Sugeng.