- Peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari, yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang dapat memicu infeksi saluran kemih.
- Rasa haus yang meningkat, akibat dari seringnya buang air kecil, tubuh menjadi cepat merasa haus.
- Kelelahan, karena kadar gula darah yang tinggi mengganggu proses tubuh dalam mengubah glukosa menjadi energi.
- Penurunan berat badan, kekurangan insulin pada penderita diabetes mengganggu metabolisme protein dan lemak, yang menjadi salah satu penyebab penurunan berat badan.
- Gatal di area genital akibat infeksi jamur, di mana kadar gula darah yang tinggi dapat menurunkan sistem imun dan meningkatkan pertumbuhan jamur.
- Proses penyembuhan luka yang lambat, karena sistem imun yang lemah dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
- Mata kering, di mana kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat merusak saraf halus yang mendukung struktur mata.
BACA JUGA:Ini 10 Manfaat Buah Pepaya Bagi Pengidap Diabetes
BACA JUGA:Ini 10 Tanda Gejala Awal Diabetes yang Jarang Diketahui Banyak Orang!
Faktor Pemicu Diabetes di Usia Muda
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes pada anak-anak dan remaja, seperti:
- Pola makan yang tidak sehat.
- Konsumsi berlebihan makanan yang digoreng.
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.
- Kurangnya aktivitas fisik.
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
- Riwayat keluarga dengan diabetes.
Itulah beberapa ciri-ciri diabetes yang terjadi di usia muda yang perlu diwaspadai. Segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami gejala kesehatan yang berkaitan dengan diabetes.