MAGELANG, diswayjateng.id –Warga Magelang kini dapat bernafas lega setelah Jembatan Sucipto Suwigo yang menghubungkan dua kelurahan diresmikan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, dengan Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, yang sebelumnya kerap disebut Jembatan Indiana Jones nya Indoneisa kini berganti nama menjadi Jembatan Sucipto Suwigo.
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan jembatan Sucipto Suwigo ini membentang sepanjang 100 meter dan lebar sekitar 6-7 meter.
Sebelumnya jembatan Sucipto Suwigo ini hanya dapat digunakan oleh pejalan kaki, sepeda, dan motor sehingga warga yang menggunakan kendaraan roda empat harus memutar jauh untuk mencapai tujuan mereka.
BACA JUGA:Dukung Literasi, Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang Sediakan Pojok Baca Digital
BACA JUGA:Rekomendasi Destinasi Wisata Bersejarah di Magelang yang Menarik Dikunjungi
"Jembatan ini sebelumnya merupakan jembatan gantung yang hanya bisa dimanfaatkan pejalan kaki, sepeda, dan motor. Masyarakat yang menggunakan roda empat harus memutar," kata Nana Sudjana.
Nama Jembatan Sucipto Suwigo diambil dari nama penggagas jembatan gantung tersebut, yang merupakan warga setempat.
"Pak Cipto adalah sosok yang peduli kepada sesama. Beliau yang memiliki ide dan melaksanakan pembangunan jembatan gantung itu. Sebagai penghargaan, jembatan ini dinamakan Sucipto Suwigo," jelas Nana.
Pembangunan jembatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
BACA JUGA: Jembatan Kembar Gondoharum Disorot Dewan, Pemicu Laka di Pantura Kudus-Pati
BACA JUGA:Diresmikan Bupati Yuni, Jembatan Butuh Mulai di Lintasi Warga
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan rangka baja besi jembatan, sementara Pemkab dan Pemkot Magelang bertanggung jawab atas penyiapan lahan.
Pembangunan jembatan Sucipto Suwigo dilakukan oleh Pemprov Jateng dengan total anggaran mencapai Rp48,6 miliar dan waktu pengerjaan selama 10 bulan, dari Maret hingga Desember 2024.
"Alhamdulillah, masyarakat setempat kini dapat menikmati jembatan ini. Jembatan ini tentunya menjadi sarana transportasi yang akan meningkatkan perekonomian warga di Kabupaten dan Kota Magelang," ujar Nana.