Ketika ditanya mengenai tuduhan manipulasi pemilu dan eksploitasi sumber daya alam, Jokowi menjawab dengan kritik dasar tuduhan tersebut. “Ya apa, sumber daya alam apalagi,” ucapnya.
BACA JUGA:Jokowi Angkat Bicara Terkait Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI
BACA JUGA:Jokowi Bertemu Ketua Solmet, Bahas Tuduhan OCCRP dan Framing Politik
Jokowi menilai saat ini banyak fitnah, framing jahat, dan tuduhan yang tidak disertai bukti. Menurutnya, hal semacam ini menjadi fenomena yang sering terjadi belakangan.
“Itu yang terjadi sekarang,” jelas mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Saat ditanya apakah tuduhan ini berisi tuduhan politik, Jokowi meminta awak media untuk mencari tahu lebih lanjut. “Ya bertanya saja, tanyakan saja,” singkatnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa berbagai pihak bisa menggunakan berbagai alat, seperti LSM, partai politik, atau organisasi masyarakat (ormas), untuk menyebarkan framing atau tuduhan jahat.
BACA JUGA:Jokowi Sambut Positif Putusan MK Hapus Presidential Threshold Pemilu 2029
BACA JUGA:Masuk Daftar Tokoh Dunia Paling Korup 2024, Jokowi Hanya Tertawa
“Orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai LSM, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu,” tegas Jokowi.
Meski begitu, Jokowi terlihat santai dan tidak terlalu mempersoalkan tuduhan tersebut, menunjukkan sikap percaya diri di tengah kontroversi yang ada.