Jokowi Angkat Bicara Terkait Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI
Mantan Presiden RI, Joko Widodo menanggapi pemberhentian pelatih Timnas Shin Tae Young -Istimewa-
SOLO,diswayjateng.id – Mantan Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya terkait keputusan PSSI yang memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Meski keputusan tersebut menuai pro dan kontra, Jokowi menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan PSSI.
"Keputusan dari PSSI ini saya kira sudah melalui pertimbangan yang matang. Saya sendiri sudah empat tahun bersama Coach Shin, banyak kenangan, dan saya kenal baik dengan beliau," kata Jokowi di kediamannya setelah melayani foto bersama warga, Selasa, 7 Januari 2025.
Jokowi juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kepribadian Shin Tae-yong yang dinilainya terbuka dan mudah diajak berdiskusi.
BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Usulkan Bantuan Kementerian untuk 50 Titik Baru Lampu PJU
Namun, ia berharap pelatih baru yang akan datang dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Saya dekat dengan STY, kepribadiannya sangat terbuka dan enak diajak berinteraksi. Tapi saya kira yang paling penting adalah pelatih berikutnya harus bisa lebih baik dari Coach Shin," ujar Jokowi.
Ketika ditanya apakah ia kecewa dengan keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Jokowi menjawab diplomatis.
Menurutnya, evaluasi terhadap pelatih merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas tim.
BACA JUGA:Puluhan Tahun Bersama Anak Yatim, Aiptu Budi Wahono jadi Sosok Inspiratif Polres Sragen
"Soal senang atau tidak, itu keputusan PSSI. Tugas mereka mengevaluasi dan mengambil langkah yang terbaik untuk Timnas kita," tegasnya.
Jokowi juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi PSSI terkait pengganti Shin Tae-yong.
"Ya, nanti saja, mungkin sehari atau dua hari lagi PSSI akan mengumumkan secara resmi pelatih baru Timnas Indonesia," tutupnya.
Keputusan PSSI ini menjadi perhatian besar di kalangan pencinta sepak bola nasional, mengingat kontribusi Shin Tae-yong selama empat tahun terakhir dalam membangun Timnas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: