KARANGANYAR, diswayjateng.id -- Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke proyek Pembangunan Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jlantah di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 27 Desember 2024.
Gibran berharap proyek ini selesai tepat waktu sehingga para petani dapat segera meningkatkan hasil produksinya, dan sekitar masyarakat mendapatkan manfaat yang lebih luas, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan.
“Kita harus terus mengoptimalkan penggunaan sumber daya udara untuk mendukung produktivitas pertanian dan memitigasi dampak perubahan iklim,” kata Gibran disela-sela kunjungannya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum, Maryadi Utama mengatakan, penumpukan Jlantah akan menjadi salah satu pendukung program ketahanan pangan nasional dari sisi irigasi dan ketahanan energi.
BACA JUGA: Dukung Keputusan Pemerintah Jokowi Menaikan PPN 12 Persen
Bendungan ini berkapasitas tampung 10,97 juta meter kubik dengan luas penampungan 50,45 hektar.
Bendungan ini akan mengairi lahan persawahan seluas 1.494 hektar dan mereduksi banjir dengan luas lahan 87 hektar.
Selain itu, bendungan ini juga akan menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 Mega Watt dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) hingga 0,625 Mega Watt.
“Pembangunan Bendungan Jlantah saat ini sudah mencapai 98,6 persen. Proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun ini dan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 7 Januari 2025,” ujar Maryadi.