Disperindag Batang menyadari bahwa momen Nataru sering menjadi tantangan tersendiri bagi distribusi kebutuhan pokok, termasuk gas LPG.
Dengan adanya permintaan penambahan kuota ke Pertamina pusat, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir.
“Langkah ini untuk menjamin pasokan tetap stabil. Selain itu, kami juga meminta agen meningkatkan koordinasi agar distribusi tidak terhambat,” kata Mursiti.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan yang dapat memicu kelangkaan.
“Belilah sesuai kebutuhan, karena stok sudah kami pastikan cukup,” tambahnya.
Sidak kali ini menunjukkan bahwa SPBE PT Pertamina Subah telah mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Petugas memastikan setiap tabung LPG 3 kg memiliki berat yang sesuai, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan.
“Prosedur ini sangat penting, terutama untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap distribusi gas subsidi,” ujar Mursiti.
Sementara itu, warga menyambut baik langkah pemerintah dalam menjamin ketersediaan LPG 3 kg jelang Nataru.
“Kami merasa tenang karena pemerintah sudah sigap mengantisipasi kenaikan kebutuhan,” kata Yuni, seorang warga Kecamatan Subah.
Langkah antisipasi yang dilakukan Disperindag Batang merupakan bukti nyata upaya pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.
Dengan kuota harian yang memadai, distribusi yang terkontrol, serta prosedur yang sesuai standar, kebutuhan gas LPG 3 kg di Kabupaten Batang dipastikan aman untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.