SLAWI, diswayjateng.id - Upaya assessmen di titik lokasi dan koordinasi denan perangkat serta lembaga terkait ditempuh BPBD Kabupaten Tegal. Paska insiden bencana hujan deras disertai angin kencang yang merusak 5 rumah warga di Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa.
Insiden yang terjqadi pada Sabtu (21/12024) sekitar pukul 14.30 WIB itu membuat rumah warga mengalami kerusaan. Termasuk atap, kanopi, dapur, serta greeshouse, meski tidak ada korban jiwa.
Plt Kalak BPPBD Kabupaten yAfifudin menyatakan, selain penyiapan bantuan darurat. Pihaknya juga melakukan edukasi warga terkait cuaca ekstrem.
"Kami berkolaborasi bersama Koramil dan Polsek Bumijawa, pemdes, relawan destan dan Tagana Batumirah. Dan kebutuha mendesak material atap asbes dan bahan bangunan lainya," cetusnya.
BACA JUGA:Aksi Cepat BPBD Kabupaten Tegal Antisipasi Bencana Alam
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Asesmen Lokasi Tanah Bergerak
Sehari sebelumnya, BPBD juga terlibat dalam evakuasi korban tertimbun longsor yang terjadi di RT 4 RW 2 Desa Guci, Kecamatan Bumijawa. Isiden tersebut terjad pada hari Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 19.36 WIB. 2 warga berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka adalah Ananto, 36 dan Sidik.
2 korban bersama 6 warga lainnya sempat melakukan pembersihan material longsor yang menutup saluran irigasi. Setelah material di selokan berhasil dibersihkan, 5 warga melanjutkan pemantauan saluran di sisi utara. "Sementara dua korban memantau di sisi selatan," ungkapnya.
Dalam kondisi tersebut, kedua korban sempat beristirahat sejenak setelah selesai melakukan pemantauan di sisi selatan. Namun, tiba-tiba tebing tanah di atas rumah Mujianto longsor dan menimpa kedua korban.
Satu korban, Sidik, 40, berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban lainnya, Arianto, 36, terjebak material longsor. Korban yang terjebak berhasil dievakuasi dalam kondisi luka terbuka pada tungkai bawah sebelah kiri.