diswayjateng.id - Wedang tradisional khas Jawa Tengah memiliki berbagai jenis minuman hangat yang populer, yang sangat efektif untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin.
Minuman ini umumnya dibuat dari berbagai jenis empon-empon. Semua bahan yang digunakan bersifat alami, sehingga aman untuk kesehatan dan bermanfaat dalam meningkatkan stamina serta daya tahan tubuh. Lalu, apa saja wedang tradisional khas Jawa Tengah?
Untuk mengetahui lebih lanjut, mengenai apa saja jenis wedang tradisional khas Jawa Tengah? Mari simak artikel berikut yang dilansir dari Serat.ID.
BACA JUGA:11 Makanan Khas Jawa Tengah yang Legendaris
BACA JUGA:Kuliner Khas Jawa Tengah yang Wajib Dicoba
Wedang Tradisional Khas Jawa Tengah
Berikut adalah delapan wedang tradisional khas Jawa Tengah yang memiliki kaya manfaat, efektif penghangat tubuh:
1. Wedang Coro
Wedang coro adalah minuman tradisional yang berasal dari Kabupaten Pati. Minuman ini memiliki kemiripan dengan minuman khas Betawi, yaitu Bir Pletok.
Wedang coro dibuat dari santan kental dan rimpang jahe sebagai bahan utama. Biasanya, ditambahkan gula jawa, cengkeh, kayu secang, daun pandan, dan lengkuas. Kombinasi bahan-bahan ini memberikan cita rasa yang khas pada wedang coro.
2. Wedang Jahe
Wedang jahe terbuat dari jahe sebagai bahan utama yang dicampur dengan air panas dan gula sebagai pemanis. Anda dapat menggunakan gula jawa atau gula batu sesuai dengan preferensi. Untuk menambah aroma, seringkali ditambahkan daun serai atau daun pandan.
Wedang jahe juga menjadi bahan dasar untuk membuat minuman khas lainnya dari Jawa Tengah. Proses pembuatannya melibatkan merebus jahe dan gula hingga mendidih. Setelah itu, tambahkan serai atau daun pandan untuk memperkaya aroma. Setelah mendidih, wedang jahe siap disajikan.
3. Wedang Pekak
Wedang pekak adalah minuman tradisional yang berasal dari Demak, Jawa Tengah. Minuman ini mirip dengan wedang jahe, namun memiliki tambahan rempah-rempah.
Bahan utama wedang pekak terdiri dari daun pekak dan daun bunga lawang, yang dipadukan dengan rempah-rempah seperti serai, cengkeh, merica bubuk, kayu manis, dan jahe. Gula digunakan sebagai pemanis, sementara daun pandan memberikan aroma yang khas.
BACA JUGA:10 Fakta Unik Jawa Tengah yang Jarang Diketahui Banyak Orang
BACA JUGA:9 Mitos di Jawa Tengah yang Masih Dipercaya
4. Wedang Ronde
Wedang ronde adalah kombinasi antara wedang jahe dan ronde. Minuman ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air, dibentuk menjadi bola-bola kecil, direbus, dan disajikan dengan kuah manis.