"Semoga tidak lama, ini hujan juga sudah tidak deras seperti tadi, paling tidak tengah malam nanti sudah berangsur surut," imbuhnya.
BACA JUGA:Kepala BPBD Kota Semarang: Jangan Membangun TPS Di Lokasi Rawan Tanah Longsor dan Banjir
BACA JUGA:Tuntang, Bawen, Ambarawa Hingga Banyubiru Rawan Bencana Banjir, Ini Kata Bupati Semarang
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro sudah bersiaga di Kelurahan Meteseh RT 08 RW 09 dengan membawa perahu karet untuk mengevakuasi beberapa warga yang terjebak banjir.
Menurut Endro, hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan sungai meluap.
"Kami melakukan asesmen dan penyisirian wilayah RW 22 Kel. Meteseh, Kecamatan Tembalang terpantau air sudah mulai surut dan memerlukan pembersihan ruas-ruas jalan karena terdapat material sisa banjir," kata Endro saat dihubungi Kamis 12 Desember 2024 pagi.
Dia menjelaskan, BPBD Kota Semarang telah melakukan upaya untuk mengurangi banjir dengan melaksanakan Penyedotan Air. Evakuasi korban terdampak banjir serta membuka Dapur Umum untuk korban terdampak dan Kerja bhakti.
Selain banjir, BPBD kota Semarang mencatat ada 7 pohon tumbang, tanah longsor dan talud ambrol.
"Untuk kondisi terkini banjir sudah surut, dan terkendali, pihaknya menghimbau kepada warga kota Semarang untuk selalu waspada dan hati-hati dimusim hujan ini," pungkas Endro