SALATIGA, diswayjateng.id - Momen spesial dan jarang terlihat saat ajang fashion show di Hari Ibu ke-96 Tingkat Kota Salatiga, terpusat di Gedung Korpri Salatiga, Rabu 4 Desember 2024.
Bagaimana 'kemayunya' Sekda Wuri Pudjiastuti saat berlenggak lenggok di atas Catwalk mendampingi istri Pj Wali Kota Salatiga yang sekaligus, menjabat Pj. Ketua TP PKK Kota Salatiga, Anita Noviana Yasip Khasani.
Berulang kali, Sekda menyapa tamu undangan serta penonton yang membludak di Gedung Korpri dengan salam 'kiss by'.
"Hidup bu Sekda," teriak para penonton, yang didominasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga yang rata-rata mengenakan batik khas Salatiga.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Siapapun Keberatan Keputusan KPU Tempuh Jalur Hukum
Disaksikan langsung Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani beserta pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga, Sekda dan Pj Ketua TP PKK Anita Noviana Yasip Khasani sama-sama memamerkan busana dengan batik khas Salatiga, sesuai tema peringatan Hari Ibu ke -96 Tingkat Kota Salatiga.
Pj TP PKK Anita Noviana pun terlihat berbeda dari hari-harinya dengan make up lembut. Di peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Salatiga ini, istri Pj Wali Kota Salatiga ini terlihat angun, berkelas dalam balutan busana dress serta hijab warna cantik didominasi batik khas Salatiga.
Dipadukan make up yang lebih menonjol, Anita Noviana luwes berjalan sesekali mengembangkan tangganya menyapa para penonton tersenyum lebar.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga: Atasi Konflik Melalui Game Sekaligus Asah Keterampilan Otak
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Tekankan Anggaran Kas untuk Kegiatan Prioritas Sisiapkan Awal Tahun
Sontak, tepuk tangan bergemuruh di dalam ruangan yang juga dijadikan akang lomba fashion show bertahan batik dengan mengusung tema "Berpesta dan Mendunia Bersama Salatiga ".
Fashion show ini juga diikuti istri-istri pejabat di Lingkungan Pemkot Salatiga serta Kepala Dinas wanita di Kota Salatiga.
Sebelumnya, Pj Ketua TP PKK Salatiga Anita Noviana menyebutkan, kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu tingkat Kota Salatiga tahun 2024 ini bertujuan memperkenalkan keanekaragaman batik Kota Salatiga.
"Sehingga bisa naik kelas dan bisa mendunia. Dan yang kedua, tujuan kegiatan ini bagi umkm wanita di Kota Salatiga untuk memberikan sumbangsih dalam perekonomian dan peningkatan pendapatan di Kota Salatiga," ujat Anita Noviana.
BACA JUGA: Empat Nama Jalani Tes Wawancara, Pj Wali Kota Salatiga Segera Putuskan Satu Nama Dewas PDAM Salatiga
BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Salatiga Ajak Teladani Pahlawan dan Cintai Negeri
Sekaligus, kolaborasi PKK Kota Salatiga dan Pemerintahan Kota Salatiga melalui batik ini bermanfaat serta membuat Salatiga mampu dikenal di Indonesia dan di Dunia.
Anita Noviana menambahkan, kegiatan memperingati Hari Ibu tingkat Kota Salatiga ini melibatkan perwakilan seluruh OPD di lingkungan Pemkot Salatiga, perwakilan seluruh kelurahan di Kota Salatiga dan gabungan organisasi atau kewanita atau GOW Kota Salatiga yang seluruhnya berjumlah hampir 60 peserta.
"Ada juga sembako murah, donor darah, pemberian batuan bagi ibu hamil dalam bentuk paket nutrisi yakni ayam, ikan lele, ikan mujair, ikan kembung dan telur. Serta terdapat terdapat bazar UMKM wanita yang diikuti oleh 30 stan kolaborasi PKK Salatiga dengan gabungan organisasi wanita salatiga," imbuhnya.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan, Korupsi Tak akan Selesai Hanya dengan Tangkap Tangan
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Tenaga Pendidik Update Perubahan
Pj Wali Kota Salatiga
Sementara, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani yang sepanjang acara terlihat senyum-senyum menerangkan dalam fashion show yang dinilai bukan cuma cantik wajah tapi juga gestur tubuh.
"Peringatan Hari Ibu tingkat Kota Salatiga kali ini, menunjukkan ibu-ibu itu cantik apa enggak dinilai bukan cuma cantik tetapi gesturnya itu juga dinilai sampai pada aura yang dibangun," tandasnya.
Pj Wali Kota Salatiga juga menyinggung bagaiamana tulusnya seorang Ibu. Oleh karenanya, ia menilai, rangkaian Hari Ibu tingkat Kota Salatiga bukan hanya sekedar untuk mengenang apa namanya ketulusan seorang ibu.
BACA JUGA: Penanganan Stunting Prioritas Pj Wali Kota Salatiga di Sambang Warga
"Semua orang tahu kalau ibu itu tulus, jadi nggak usah diapa-apain ya ibu itu tulus. Yyetapi yang lebih penting adalah bagaimana ini menjadi momentum dan mengoptimalkan peran seorang ibu. Seorang ibu itu menjadi mendorong untuk pemberdayaan keluarga yang bisa menginspirasi satu sama lain, sesama anggota keluarga," pungkasnya.