SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di Pendapa Amangkurat, Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan XI dan Panen Hasil Belajar digulirkan. Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah.
Yang diwakilkan M Iqbal SPd menyerahkan kembali 223 calon guru penggerak kepada pemkab Tegal yang dalam hal ini diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Dra Suspriyanti MM, mewakili Pj Bupati Tegal.
Iqbal menyatakan bahwa Program Guru Penggerak (PGP) merupakan kegiatan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran. Hal ini agar mendorong tumbuh kembangnya peserta didik secara holistik, aktif."Serta proaktif dalam pengembangan pendidikan lainnya," ujarnya, Senin (2/12/2024).
Ada tiga tahapan yang harus dilalui Calon Guru Penggerak, mulai dari seleksi CGP, simulai mengajar dan wawancara. Diharapkan, nantinya guru penggerak mampu menggerakan komunitas belakar untuk rekan guru disekolah dan diwilayahnya.
BACA JUGA:Lokakarya VII Guru Penggerak Kabupaten Tegal dan Panen Hasil Belajar
BACA JUGA:Guru Penggerak Kabupaten Pemalang Ikuti Lokakarya
Menjadi pengajak praktik bagi rekan guru lain terkait pegembangan pembelajaran di sekolah. "Serta mendorong peningkatan kepemimpinan murid disekolah," cetusnya.
Sementara, itu Pj bupati Tegal yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dra Suspriyanti MM menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tegal pada tahun 2024 telah mencapai 71,70.
Ini merupakan suatu capaian yang membanggakan. "Angka ini bukan sekadar deretan digit, melainkan potret nyata perjalanan transformasi pendidikan kita," ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan 0,58 poin atau pertumbuhan 0,82 ,% dibandingkan tahun sebelumnya bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil kerja sistematis, konsisten, dan penuh dedikasi.
BACA JUGA:179 Calon Guru Penggerak di Kabupaten Tegal Adakan Pameran
BACA JUGA:Adakan Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Tegal
Selama periode 2020-2024, IPM Kabupaten Tegal tumbuh rata-rata 0,86 % per tahun "Sebuah prestasi yang menunjukkan komitmen kita dalam membangun sumber daya manusia berkualitas," tegasnya.
Dalam konteks inilah, peran guru penggerak menjadi sangat fundamental. " Kabupaten Tegal memiliki potensi luar biasa. Potensi itu akan terwujud nyata melalui pendidikan berkualitas yang kalian bangun.
Program Guru Penggerak bukan sekadar program, melainkan gerakan transformatif untuk melahirkan sumber daya manusia unggul.