Dia menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah dan yayasan pendidikan dalam mencapai tujuan ini.
BACA JUGA:SMP Al Irsyad Kota Tegal Rutinkan Taklim Pelajar
BACA JUGA:SD Al Irsyad Kota Tegal Adakan Training Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi
Prof Rorlinda, yang juga dari Malaysia, membahas perkembangan bakat dan kecerdasan siswa di sekolah Islam internasional.
Dia menekankan pentingnya program pendidikan yang adaptif dan personalisasi untuk mengembangkan potensi setiap siswa secara optimal.
Pembicara terakhir, Dr Irdianto menyampaikan pengalamannya dalam merintis dan mendirikan serta mengelola pendidikan Islam internasional. Dia menekankan bahwa pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang paling siap menerapkan sistem pendidikan internasional.
Selesai seminar, peserta yang tergabung dalam FGD membahas langkah strategis implementasi konsep sekolah Islam internasional.
BACA JUGA:Siswa SMA Al Irsyad Kota Tegal Dilatih Jadi Garda Terdepan Keamanan Sekolah
BACA JUGA:SMP Al Irsyad Kota Tegal Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik
Diskusi ini melahirkan berbagai ide, termasuk penyusunan kurikulum berbasis kompetensi global, pelatihan guru, dan penguatan jaringan antar lembaga pendidikan Islam.
Panitia menyampaikan harapan agar hasil seminar ini dapat menjadi panduan praktis bagi lembaga pendidikan Islam yang ingin mengembangkan konsep sekolah internasional.
Acara ini membuka peluang kolaborasi bagi seluruh peserta untuk bersama-sama membangun sistem pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global.